Kelaparan Hingga Kehilangan Pekerjaan!Begini Penderitaan Orang-Orang Myanmar dalam Kudeta Militer dan Pandemi

- 22 April 2021, 14:31 WIB
Para protestan saat melindungi diri dari junta Myanmar.
Para protestan saat melindungi diri dari junta Myanmar. /PHOTO OBTAINED BY REUTERS/REUTERS

MEDIA PAKUAN - Akibat kudeta junta militer sekaligus pendemi Covid-19, orang-orang Myanmar kini dihantui berbagai penderitaan.

erjadi krisis ekonomi darurat, kelaparan mengancam orang-orang di negara itu.

Myanmar dalam kekacauan sejak kudeta atau penggulingan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi oleh Junta militer.

Baca Juga: Sedih! Sang Anak Ditembak dan Dibacok KKB Hingga Tewas, Pria Ini Minta Penegak Hukum Adil

Menurut kelompok pemantau Asosiasi Bantuan Tahanan Politik (AAPP) Myanmar, lebih dari 700 warga sipil telah tewas dalam tindakan keras pasukan keamanan sejak 1 Februari.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada Kamis, 22 April 2021, Myanmar kini dalam kondisi kerawanan pangan serta krisis keuangan yang mendalam setelah kudeta militer.

Jutaan orang diperkirakan akan mengalami kelaparan dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Waspada! Tingginya Risiko Covid-19 di Tanah Air, Indonesia Diharamkan Bepergian oleh Amerika Serikat

Analisis Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan, 3,4 juta lebih orang Myanmar terkena dampak paling parah karena kehilangan pekerjaan baik di bidang manufaktur, konstruksi dan jasa.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x