Network
MEDIA PAKUAN - Pasca AS memberikan sanksi terhadap Rusia kini Rusia balas dendam dengan meminta 10 diplomat AS untuk meninggalkan negara itu.
Hal tersebut karena sebelumnya AS melakukan pengusiran diplomat Rusia dalam jumlah yang sama oleh Washington atas dugaan aktivitas jahat dan kini Rusia menyarankan duta besar AS kembali ke rumah untuk konsultasi.
Langkah pembalasan yang dilakukan Rusia sudah disetujui oleh Presiden Vladimir Putin, sebagai tanggapan atas serangkaian sanksi pemerintah AS yang dijatuhkan pada Moskow sehari sebelumnya, termasuk pembatasan pasar utang negara.
Meskipun Moskow melakukan pembalasan dengan langkah langkah untuk merugikan AS dan meminta diplomatik untuk pergi dari Negara itu, Rusia tetap akan membuka untuk dialog sebagaimana yang diusulkan Presiden Joe Biden tentang pertemuan puncak Putin-Biden.
Baca Juga: Segera Ketahui Penerima BLT UMKM Agar Bisa Cair BPUM Rp1,2 Juta
Baca Juga: Update! Token Listrik Gratis 100% April 2021 Berubah Menjadi Diskon, Inilah Mekanismenya
"Sekarang adalah waktunya bagi Amerika Serikat untuk menunjukkan akal sehat dan berbalik ke arah konfrontasi," kata kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan yang dikutip Media Pakuan dari Reuters 17 April 2021.
"Jika tidak, serangkaian keputusan menyakitkan bagi pihak Amerika akan diterapkan." sambungnya
Hubungan Rusia-AS merosot ke level terendah baru pasca-Perang Dingin bulan lalu setelah Biden mengatakan dia mengira Putin adalah "pembunuh" dan Moskow memanggil duta besarnya untuk Washington untuk konsultasi.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan John Sullivan, duta besar AS untuk Rusia, harus kembali ke rumah untuk berkonsultasi juga.***
