MEDIA PAKUAN - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Presiden Joe Biden sudah tidak sabar lagi, melihat kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar.
Maka dari itu, Biden meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar secepatnya menindak lanjuti junta militer Myanmar.
Junta militer Myanmar mengabaikan sanksi-sanksi yang berikan oleh negara-negara besar.
Baca Juga: Usai Gempa Malang, Gubernur Jatim Khofifah Minta Masjid jadi Prioritas Direhabilitasi
Baca Juga: Resmi! Cara Mudah Perpanjang SIM Bisa Lewat Hp Mulai Besok 12 April 2021, Ikuti Langkah Ini
Ini merupakan sebuah tantangan bagi Dewan Keamanan PBB, apakah akan secepatnya bertindak dalam menyelamatkan masyarakat Myanmar.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Amerika melontarkan sanksi ke perusahaan permata milik Myanmar, yaitu Myanmar Gems Enterprise.
Kini perusahaan itu sudah masuk dalam daftar hitam Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Baca Juga: Jika BLT UMKM Cair Melalui BRI Segera Cek Penerima di eform.bri.co.id, Ini Caranya