MEDIA PAKUAN - Seorang model ratu kecantikan asal Myanmar Han Lay perjuangkan demokrasi negaranya ke panggung internasional, dia mengatakan akan menang.
Han Lay yang berumur 22 tahun itu melakukan pidato emosionalnya di Thailand dimana dia memohon "bantuan internasional yang mendesak" untuk negaranya, Myanmar, Sabtu.
Pada hari yang sama, 141 orang telah tewas dalam tindakan keras oleh militer Myanmar yang dia sebut sebagai tindakan egois dan melecehkan.
Baca Juga: Mengenang Kematian Demonstran Myanmar, Pengunjuk Rasa Gunakan Telor sebagai bentuk Protes
Sementara itu, dia juga mengatakan rekan senegaranya dalam gerakan protes anti-kudeta Myanamr tidak akan mundur dari perjuangan yang telah menewaskan lebih dari 550 orang sejak 1 Februari.
"Saya dapat mengatakan satu hal, bahwa kami warga Myanmar tidak akan pernah menyerah," katanya kepada media.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan bertarung di jalan dan saya juga berjuang di atas panggung sekarang. Jadi saya pikir jika mereka tidak menyerah, kami akan menang."
Baca Juga: Siang Hari Wilayah Bogor, Depok, Bekasi Berpotensi Hujan Hujan Ringan, Minggu 4 April 2021
Walaupun Han Lay tidak memenangkan kontes kecantikan Miss Grand International pada minggu lalu, namun dia akan tetap dikenang sebagai salah satu kontestan yang paling bersemangat.