Dua Wanita Ditangkap Pasukan Keamanaan Myanmar, Polisi: Ada yang Berani Membantu

- 3 April 2021, 17:39 WIB
Kudeta Berdarah Myanmar
Kudeta Berdarah Myanmar /Reuters/

MEDIA PAKUAN-Dua orang wanita ditangkap di pasar oleh pasukan keamanan Myanmar Sabtu, 03 April 2021.

Layanan berita Myanmar Now melaporkan, dua wanita dilaporkan berteriak keras minta tolong saat mereka ditangkap. Seorang saksi mata mengatakan kepada layanan berita, seorang polisi yang membawa senjata.

Baca Juga: Petugas Keamanan Irlandia Utara Dihujani Benda Berbahaya, Tujuh Pengunjuk Rasa Diamankan

"Mereka menodongkan pistol ke semua orang — ke orang yang lewat dan orang-orang di toko," kata saksi mata, tentang petugas polisi yang menangkap paksa dua wanita lain di pasar.

Sementara itu, kelompok etnis yang telah berperang dengan pemerintah selama beberapa dekade, Persatuan Nasional Karen yang mewakili kelompok pemberontak etnis minoritas, mengutuk tindakan "pengeboman dan serangan udara tanpa henti" terhadap desa-desa dan "warga sipil tak bersenjata" di tanah air mereka di sepanjang perbatasan dengan Thailand.

"Serangan tersebut telah menyebabkan kematian banyak orang termasuk anak-anak dan siswa, serta kehancuran sekolah, rumah tinggal, dan desa.

Tindakan teroris ini jelas merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum lokal dan internasional," kata kelompok etnis tersebut.

Free Burma Rangers mengatakan, di daerah yang dikuasai oleh suku Karen, setidaknya lebih dari selusin warga sipil telah tewas.

Selain itu, lebih dari 20 ribu telah mengungsi ke beberbagai tempat sejak 27 Maret.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x