MEDIA PAKUAN - Ada beberapa alasan kenapa China atau Tiongkok enggan memberikan sanksi kepada Myanmar.
Penolakan pemberian sanksi kepada Myanmar itu, diberitahukan oleh Duta Besar China, Zhang Jun.
Zhang Jun menganggap kejadian tersebut memang wajar terjadi, sebab itu merupakan transisi demokrasi.
Maka dari itu, Tiongkok menolak untuk menurunkan sanksi kepada junta militer maupun ekonomi Myanmar.
Baca Juga: Fantastik! Raih Rp70 Juta dalam Festival Film Pendek Bogor 2021, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Bapokting di Kota Sukabumi Tetap Stabil
Padahal kekerasan militer Myanmar sejak 1 Februari 2021 kepada para pengunjuk rasa anti kudeta, semakin menjadi-jadi hingga sekarang.
Dalam laporan sementara, sudah ada 520 demonstran yang tewas akibat perlakuan junta militer Myanmar.
Ditambah lagi terdapat 2.900 orang yang ditahan oleh pihak junta militer Myanmar.
Baca Juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Bertambah 14 Orang, Kamis 1 April 2021
Baca Juga: Perhatian! Masa Pendemi Masih Belum Berlalu, Bandara Juanda Terapkan Pelayanan GeNose C19.
Sudah banyak ancaman yang dilontarkan kepada junta militer dari beberapa negara, namun hal tersebut tidak bisa memberhentikan kekerasan di Myanmar.
Penolakan Zhan Jun itu berdasarkan lansiran Media Pakuan dari laman Straits Times pada Kamis, 1 April 2021.
Zhan Jun juga berpendapat, dengan diturunkannya sanksi, bakal memperparah kondisi di Myanmar.***