MEDIA PAKUAN - Rekor baru dari demonstran anti kudeta yang tewas dibantai oleh junta militer Myanmar, yang dimana korban mecapai 90 jiwa dalam satu hari.
Pembunuhan pengunjuk rasa anti kudeta itu terjadi di 40 lokasi yang berbeda-beda oleh junta militer Myanmar.
Hari tersebut merupakan hari yang sangat berdarah bagi pengunjuk rasa anti kudeta.
Dalam satu hari, puluhan demonstran ditembak mati junta militer dan polisi Myanmar.
Baca Juga: Pastikan Tak Impor Beras hingga Juni 2021, Jokowi: Thailand dan Vietnam untuk Berjaga-jaga
Keterangan tersebut berdasarkan lansiran Media Pakuan dari situs Reuters pada Minggu, 28 Maret 2021.
Dari 90 orang yang tewas itu, terdapat juga beberapa anak-anak yang menjadi korbannya.
Penjelasan dari salah satu warga setempat, militer Myanmar membunuh para pengunjuk rasa seperti burung atau ayam.