MEDIA PAKUAN-Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) Kota Sukabumi tahun 2021 yang sudah diputuskan oleh wali kota dan DPRD masih mengalami perubahan.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, perubahan terutama pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)."APBD 2021 yang sudah dibahas dengan DPRD itu, terjadi refocusing, terutama disetiap SKPD," ungkap Fahmi usai rapat kordinasi pimpinan (Rakorpim), diruang utama Pemkot Sukabumi Selasa, 23 Maret 2021.
Baca Juga: Lima Pasien Sembuh Corona di Kabupaten Sukabumi, 18 Orang Dinyatakan Positif
Fahmi menambahkan, refocusing yang harus dialami kembali pada tahun 2021 ini mencapai sekitar 30 persen. Anggaran sebanyak itu cukup besar bagi Pemkot Sukabumi."Refocusing anggaran 30 persen itu sekitar Rp50 miliar yang digunakan untuk suksesnya vaksinasi Corona," bebernya.
Meskipun demikian, Fahmi meminta SKPD tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab, pelayanan harus tetap dilaksanakan dengan maksimal."Saya meminta setiap SKPD tidak lengah, dan tidak mengurangi pelayanan, tetap melakukan komunikasi terbaik dengan masyarakat," harapnya.
Sementara perkembangan vaksinasi di Kota Sukabumi, Fahmi mengatakan telah dilaksanakan beberapa pekan lalu. Sasarannya berbagi profesi seperti tenaga medis, ASN dan para guru dan dosen.
Baca Juga: Kasus Positif Corona di Kota Sukabumi Masih Bertambah, PPKM Mikro Dilanjutkan
Saat ini, kata dia masih ada sekitar 2 ribu guru yang belum di vaksin."Makanya pekan ini akan kita tuntaskan untuk profesi guru, dengan harapan belajar tatap muka bisa dilaksanakan," pungkasnya.***