Dikutip dari Antaranews.com, perusahaan Tokyo Electric Power diketahui tengah memeriksa kondisi pembangkit listrik Fukushima Dai-Ichi.
Pembangkit listrik tersebut hancur akibat gempa dahsyat Maret 2011 lalu, sehingga menyebabkan krisis nuklir dan evakuasi massal.
Saking dahsyatnya, gempa dapat dirasakan hingga jarak 400 km di bagian selatan dari pusat gempa, yakni Kota Tokyo.***