Swiss Larang Penggunaan Cadar: Tradisi Kami Menunjukkan Wajah

- 8 Maret 2021, 11:32 WIB
Swiss Larang Penggunaan Cadar
Swiss Larang Penggunaan Cadar /qz.com/

MEDIA PAKUAN - Negara Swiss kini resmi melarang penggunaan cadar atau penutup wajah atau disebut juga burqa bagi para warganya.

Larangan penggunaan cadar ini ditegakkan setelah Swiss menang tipis dalam referendum pada hari Minggu kemarin dengan selisih nilai 51,2 - 48,8 persen. 

Meski pengajuan larangan penutup wajah tidak menyebutkan Islam secara langsung, namun media dan juru kampanye telah menjulukinya sebagai larangan "burqa".

Baca Juga: Kudeta Myanmar Berlanjut Berdarah, Ribuan Wanita Lakukan Aksi

Di sisi lain, Swiss pun menegaskan bahwa tradisi mereka adalah menunjukkan wajah, oleh sebab itu Negara tersebut melarang penggunaan cadar.

"Di Swiss, tradisi kami adalah menunjukkan wajah Anda. Itu adalah tanda kebebasan dasar kami," kata ketua komite referendum dan anggota parlemen untuk Partai Rakyat Swiss, Walter Wobmann, seperti dikutip dari Reuters.

Selain itu, dirinya mengatakan penutup wajah adalah simbol Islam politik ekstrim yang telah menjadi semakin menonjol di Eropa dan tidak memiliki tempat di Swiss.

Baca Juga: Peringati International Women’s Day 8 Maret 2021, Inilah 5 Kedudukan Perempuan dalam Islam

Atas larangan tersebut, kelompok muslim Swiss pun mengutuk keputusan tersebut.

"Keputusan hari ini membuka luka lama, semakin memperluas prinsip ketidaksetaraan hukum, dan mengirimkan sinyal yang jelas untuk mengucilkan minoritas Muslim," kata Dewan Pusat Muslim di Swiss.

"Menambatkan kode pakaian dalam konstitusi bukanlah perjuangan pembebasan bagi perempuan tetapi sebuah langkah mundur ke masa lalu," kata Federasi Organisasi Islam di Swiss.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair Maret 2021, Inilah Rekening yang Bakal Gagal Terima BSU

Sebelumnya juga Prancis pada tahun 2011 melarang penggunaan cadar di depan umum yang diikuti juga oleh Denmark, Austria, Belanda dan Bulgaria.

Sementara itu, menurut perkiraan Universitas Lucerne, dua kanton Swiss telah memiliki  larangan lokal pada penutup wajah, walaupun hampir tidak ada orang di Swiss yang memakai burqa dan hanya sekitar 30 wanita yang mengenakan niqab.

Kelompok muslim Swiss hanya sekitar 5 persen dari populasinya yang berjumlah 8,6 juta orang, sebagian besar berasal dari Turki, Bosnia dan Kosovo.***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah