Selain itu, Menjelang pemilihan pada November, pihak Facebook mengumumkan telah menghapus sebanyak 70 akun palsu dan halaman yang dipromosikan oleh anggota militer.
Dimana akun tersebut memposting konten-konten yang positif tentang tentara atau kritik terhadap Suu Kyi dan partainya.***
Sumber: Ruters