MEDIA PAKUAN - Pertahanan Taiwan bersiaga setelah hari kedua berturut-turut kedapatan selusin pesawat tempur pembom China melakukan latihan.
Mereka menggelar latihan dekat area yang dikuasai Taiwan di laut China Selatan. Areal tersebut merupakan daerah yang disengketakan.
Dalam beberapa bulan terakhir, China telah melakukan misi udara berulang kali di sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Dalam beberapa bulan terakhir, China telah melakukan misi udara berulang kali di sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Baca Juga: 9 Formasi Kosong! Lowongan Kerja BUMN di PT Industri Telekomunikasi Indonesia Februari 2021
Baijing yang mengklaim Taiwan sebagai wilayah China, melakukan misi udara sebagian besar di dekat kepulauan Pratas.
Baijing yang mengklaim Taiwan sebagai wilayah China, melakukan misi udara sebagian besar di dekat kepulauan Pratas.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Kantor Kepresidenan Taiwan Xavier Chang mengatakan, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Chiu Kuo-cheng, yang diproyeksikan akan menggantikan Yen De-fa sebagai menteri pertahanan.
"Kami sangat menyesalkan keberadaan pesawat pesawat tersebut melintasi wilayah Taiwan," katanya.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN di PT Pos Indonesia Februari 2021, WOW! Benefitnya Menggiurkan
Sebelumnya, pada hari Jumat, ditemukan sembilan pesawat angkatan udara China yang terbang di dekat kepulauan Pratas.
Bahkan sehari kemudian Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya berhasil melacak 11 pesawat yang berada di dekat pulau-pulau itu.
Diantra pesawat itu adalah, delapan jet tempur, dua pembom H-6 yang berkemampuan nuklir dan sebuah pesawat anti-kapal selam.
Sebelumnya, pada hari Jumat, ditemukan sembilan pesawat angkatan udara China yang terbang di dekat kepulauan Pratas.
Bahkan sehari kemudian Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya berhasil melacak 11 pesawat yang berada di dekat pulau-pulau itu.
Diantra pesawat itu adalah, delapan jet tempur, dua pembom H-6 yang berkemampuan nuklir dan sebuah pesawat anti-kapal selam.
%Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Akan Usahakan Cairkan Sisa BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Cek dan Ketahui Penerima
Menteri itu mengetakan, Angkatan udara Taiwan mengecam pesawat China untuk pergi meninggalkan daerah itu, dan mengarahkan sistem rudah untuk memantau aktivitas tersebut.
Namun, China belum memberikan keterangn atas aktivitas dua hari terakhir tersebut.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Sabtu, agar Beijing "menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan."
"sebaliknya terlibat dalam dialog yang berarti dengan perwakilan Taiwan yang terpilih secara demokratis," lanjutnya.
Menteri itu mengetakan, Angkatan udara Taiwan mengecam pesawat China untuk pergi meninggalkan daerah itu, dan mengarahkan sistem rudah untuk memantau aktivitas tersebut.
Namun, China belum memberikan keterangn atas aktivitas dua hari terakhir tersebut.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Sabtu, agar Beijing "menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan."
"sebaliknya terlibat dalam dialog yang berarti dengan perwakilan Taiwan yang terpilih secara demokratis," lanjutnya.
Baca Juga: CEK SEKARANG! 3 BLT dan Bansos Kemensos Cair Maret 2021, Mulai dari Rp200 Ribu hingga Rp2,4 Juta, Gini Caranya
Kepulauan Pratas terdapat di bagian atas laut China Selatan, yang diklaim oleh China.
kepulauan tersebut berada di antara Taiwan selatan dan Hong Kong, daerah tersebut hanya dipertahankan sedikit oleh Taiwan.
Kepulauan tersebut dikatakan oleh beberapa pakar keamanan, tempat tersebut rentan terhadap serangan China karena jarak mereka - lebih dari 400 km (250 mil) - dari daratan Taiwan.***
Kepulauan Pratas terdapat di bagian atas laut China Selatan, yang diklaim oleh China.
kepulauan tersebut berada di antara Taiwan selatan dan Hong Kong, daerah tersebut hanya dipertahankan sedikit oleh Taiwan.
Kepulauan tersebut dikatakan oleh beberapa pakar keamanan, tempat tersebut rentan terhadap serangan China karena jarak mereka - lebih dari 400 km (250 mil) - dari daratan Taiwan.***