Diperingati Mantan Menteri Ekonomi, Presiden AS Joe Biden Paksa Beri Bantuan Covid 19

- 6 Februari 2021, 08:18 WIB
Ilustrasi kebijkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal Bantuan Covid 19
Ilustrasi kebijkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal Bantuan Covid 19 /Arahkata/

MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe biden beserta partainya akan terus maju dalam mengajukan paket bantuan Covid 19 senilai 1,9 triliun dolar.

Namun hal ini mengalami peringatan keras dari mantan menteri ekonomi saat presiden Barack Obama menjabat.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS melolosakan rencana anggaran setelah Senat menyetujuinya, dengan hasil pemungutan suara 219-209.

Baca Juga: Cocok untuk Daerah Perkotaan, Inilah Mobil Nissan Kicks Si Pengganti Juke Funky

Wakil Presiden Kamala Harris menjadi yang pertama memberikan suara di senat tersebut.

Juru Bicara Nancy Pelosi menjelaskan, diperkirakaan Undang-undang bantuan Covid 19 akan disahkan sebelum tanggal 15 Maret 2021.

Dalam pertemuan di Gedung Putih, Biden dan petinggi Demokrat lainnya mengatakan bahwa akan memberlakukan paket bantuan besar-besaran secepat mungkin.

Baca Juga: Ingin Jadi Kepala Departemen Generasi Bisnis? Lowongan Kerja di MRT Jakarta Februari 2021

Itu diberlakukan Biden karena melihat kasus yang telah tinggi yang mengakibatkan lebih dari 450.000 meninggal dan menyebabka jutaan orang Amerika pengangguran.

Sementara itu, Biden mengatakan, dirinya terbuka untuk bekerjasama dengan partai Republik, selama mereka tidak memperlambat segalanya.

"Jika saya harus memilih antara mencari pertolongan sekarang juga kepada orang Amerika yang sangat menderita dan terjebak dalam negosiasi yang panjang, itu pilihan yang mudah. Saya akan membantu orang-orang Amerika yang terluka sekarang," katanya.

Baca Juga: Dianggap Paling Setia, Inilah Ramalan Primbon Jawa Tentang Semua Weton

Biden mengatakan, Kelemahan yang berlanjut di pasar kerja, yang digarisbawahi oleh data yang dirilis pada Jumat, membuktikan perlunya tindakan agresif untuk menangani.

Selain itu, partai Republik telah memberikan paket bantuan sebesar 600 miliar dolar.

Beberapa demokrat seperti penasihat ekonomi mantan Presiden Barack Obama, Larry Summers, memperingatkan bahwa Biden mungkin menghabiskan terlalu banyak uang.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x