Lakukan Keamanan Nasional AS, Joe Biden Pastikan Tidak Pakai Huawei di Pemerintahannya

- 28 Januari 2021, 07:38 WIB
Logo Perusahaan Huawei
Logo Perusahaan Huawei /Foto: Gallery Huawei/

MEDIA PAKUAN - Pemerintah Gedung putih akan bekerja untuk melindungi jaringan telekomunikasi AS dari vendor asing yang dapat mengancam keamanan nasional, seperti Huawei Technologies Co Ltd.

Joe Biden pastikan tidak menggunakan peralatan yang berasal dari vendor Huawei.

"Peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh vendor yang tidak tepercaya, termasuk Huawei, merupakan ancaman bagi keamanan AS dan sekutu kami," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki, dikutip Media Pakuan dari Reuters, Kamis, 28 Januari 2021.

Baca Juga: Spesifikasi Gahar dan Kualitas Dunia! Inilah Daftar Harga Hp 4 Jutaan Terbaik Januari 2021

"Kami akan memastikan bahwa jaringan telekomunikasi Amerika ... tidak menggunakan peralatan dari vendor yang tidak tepercaya dan kami akan bekerja dengan sekutu untuk mengamankan jaringan telekomunikasi mereka dan melakukan investasi untuk memperluas produksi perangkat telekomunikasi oleh perusahaan AS dan sekutu yang tepercaya," tambah Psaki.

Sementara itu, Huwawei menolak untuk berkomentar dan kedutaan besar China di Wasahington tidak segera menanggapinya.

Selain itu, berbagai pertanyaan telah diulang-ulang tentang bagaimana presiden yang baru menjabat pada bulan ini untuk menangani masalah Huawei.

Baca Juga: Dibutuhkan Learning Developer! Lowongan Kerja di Pegadaian Januari 2021: Buruan Sebentar Lagi Berakhir

Tuduhan Washington yang tertuju pada Perusahaan Huawei diduga mampu memata-matai pengguna.

Selain itu, Huawei juga dituduh bisa melakukan pencurian kekayaan intelektual dan pelanggaran sanksi, namun pihak Huawei mambantah hal tersebut.

Sebelumnya, mantan presiden AS Donald Trump juga menambahkan perusahaan tersebut ke daftar hitam perdagangan dan memimpin kampanye global untuk meyakinkan sekutu agar menecualikan Huawei dari jaringan mereka.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x