Network
MEDIA PAKUAN - Kasus kematian pasien Covid 19 di Bulgaria mencapai rekor tertinggi.
Para tenaga kesehatan mengaku kewalahan dan kelelahan akan banyaknya pasien yang meninggal akibat virus mematikan ini.
Ahli anestesi unit perawatan intensif Salah satu rumah sakit terbesar di Sofia Aleksandar Stanoevski mengatakan bahwa perawat nya mengalami kelelahan.
Baca Juga: Paling Murah! Inilah Daftar Harga Hp Terbaru Awal Bulan Desember 2020: Honor, Nokia, Advan
"Lihat perawat kami di sini, dia positif, demam tinggi dan sekarang dia kembali bekerja," katanya.
"Staf benar-benar kelelahan. Banyak yang muak, tetapi kami harus terus maju," tambahnya.
Lonjakan pasien Corona di Bulgaria memang sangat melonjak naik hingga tiga kali lipat pada November ini menjadi 6.869 kasus.
Bahkan kasus baru di Bulgaria mencapai 4.000 kasus setiap hari sepanjang bulan ini.
kekurangan dana dan staf membuat sebanyak 5.800 tenaga kesehatan terpapar Corona saat menjalankan tugas.
Dengan kasus positif saat ini mencapai 2000 kasus dari total 52.000 tenaga kesehatan.
Setiap tahun, sekitar 1000 perawat dan tenaga ahli meninggalkan Bulgaria untuk mencari gaji dan menemukan kondisi yang lebih baik.
"Tekanannya bukan manusia. Staf medis kewalahan dan lelah. Jika 10 pasien sembuh dan pergi, 20 lagi menunggu untuk dirawat," kata juru bicara St. Anna Anton Lukov.
Kini pemerintah tengah mencari relawan di seluruh wilayah negara tersebut.
Para politisi juga menjadi relawan di rumah sakit di kota Svishtov setelah para tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut dinyatakan positif.***
