MEDIA PAKUAN-Jumlah kasus Covid-19 di Jepang terus meningkat.
Berdasarkan informasi dari kementerian kesehatan negara itu, pada Sabtu, 21 November 2020 sebanyak 2.418 kasus.
Wilayah Tokyo juga mencapai rekor tertinggi terdapat 539 kasus pada hari yang sama.
Pemerintah Jepang akan menangguhkan kampanye perjalanan domestik di daerah-daerah yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Patut Dicontoh! Cegah Penyebaran COVID-19, Jepang Ciptakan Robot Protokol Kesehatan
Penangguhan parsial kampanye perjalanan domestik menandai perubahan arah bagi pemerintah yang menahan pembatasan program subsidi perjalanan domestik.
"Kami akan menangguhkan reservasi baru di bawah program Go To Travel untuk perjalanan yang ditujukan ke wilayah yang mengalami peningkatan infeksi virus korona," ujar Perdana Menteri Yoshihide Suga.
Suga telah mencoba tindakan penyeimbangan untuk merevitalisasi ekonomi Jepang yang terpukul paling keras sambil menjaga penyebaran Covid-19 terkendali.
Namun, panel merekomendasikan pada hari Jumat agar pemerintah membatasi program jika ada peningkatan kasus lebih lanjut.
Baca Juga: Australia-Jepang Meningkatkan Hubungan Pertahanan di Tengah Kebangkitan China
Jepang, dengan kurang dari 2.000 kematian terkait virus korona, telah relatif berhasil mengatasi kerusakan akibat pandemi, dengan jarak sosial dan penggunaan masker yang meluas.
Tetapi kekhawatiran berkembang tentang gelombang infeksi lain, karena negara itu memulai akhir pekan tiga hari. Senin adalah Hari Thanksgiving Buruh, hari libur nasional.***