MEDIA PAKUAN - Isfahan merupakan kota terbesar ketiga bahkan dianggap sebagai tujuan wisata nomor satu di Iran.
Isfahan saat ini menjadi salah satu kota dengan komunitas Yahudi terbesar di Iran.
Orang-orang Yahudi telah menganggap Iran sebagai rumah mereka selama hampir 3.000 tahun.
Sejak pemerintahan Trump dan sekutu AS, Israel, sering menggambarkan pemerintah Iran sebagai kelompok Islam radikal anti-Semit yang bertekad menghancurkan Israel.
Baca Juga: Serangan Balasan Israel Dianggap Angin lalu Iran
Namun di Iran, banyak dari sekitar 15.000 orang Yahudi mengatakan bahwa mereka aman dan bahagia tinggal di Republik Islam tersebut. Reza Sayah melihat ke dalam kehidupan minoritas Yahudi di Iran.
Nabi Muhammad SAW telah menyebut Isfahan dalam haditsnya sebagai kota para pengikut Dajjal di akhir zaman.
Beberapa hadits Rasulullah SAW telah menceritakan bagaimana kedatangan Dajjal pada akhir zaman.
Selain itu, dijelaskan pula tentang keluarnya Dajjal adalah ia dikuti oleh Yahudi Isfahan yang menjadi anggota pasukan tentera Dajjal.
“Yang mengikuti Dajjal dari kalangan Yahudi Isfahan sebanyak tujuh puluh ribu orang, mereka mengenakan pakaian tayalisah.” (HR Muslim, no.2944).
Baca Juga: Iran Ejek Serangan Gagal Israel ke Pusat Nuklir Isfahan
Hadis ini memberi penjelasan bahwa Dajjal akan muncul dengan para pengikutnya secara khusus yaitu Yahudi Isfahan. Kaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.
“Dan kami telah membagi mereka (Bani Israil) menjadi dua belas suku, sebagai golongan-golongan besar,…”(QS. Al-A’raaf :160)
Berbeda dengan golongan Yahudi lainnya, Yahudi Isfahan ini mempunyai ciri-ciri tersendiri dan salah satunya adalah mereka biasa memakai Tayalisah. Apa itu Tayalisah?.***