Network
MEDIA PAKUAN - Iran mengejek Israel setelah mencoba menyerang pusat nuklir Iran di Isfahan yang di gembor-gemborkan oleh media Barat, 19 April 2024.
Iran mengatakan bahwa tidak ada serangan di Isfahan atau wilayah Iran lainnya, yang ada hanya serangan yang gagal dan memalukan dengan menerbangkan quadcopter yang berhasil dijatuhkan.
Dari semua pemberitaan yang beredar tidak banyak informasi yang menggambarkan serangan besar-besaran Israel, yang menghancurkan wilayah Isfahan dan sekitarnya. Justru banyak kabar yang menyebut bahwa media mainstream Barat bertujuan untuk menjatuhkan Iran dengan berita bohong.
???????? Breaking News: A new video of Israel's attack on Isfahan, Iran was just released. pic.twitter.com/GwzKLUm5LU— PersianImmortal???? (@GreaterIran92) April 19, 2024
Netizen menyindir bahwa Zionis sengaja menyebarkan hoaks untuk mengobati rasa malunya karena tidak dapat membalas serangan Iran.
Sebaliknya justru kebenaran mengenai serangan Iran terhadap Israel kini terungkap, meskipun media Barat mengabarkan jika serangan itu tidak mampu meninggalkan satu goresan pun terhadap Israel.
Zionis mengklaim 99 persen serangan berhasil digagalkan oleh sistem pertahanannya, namun fasilitas penting Israel ternyata hancur dalam serangan tersebut. Israel justru menutup lokasi dan melarang pemberitaan apapun.
Sementara itu juru bicara Islamic Revolution Guard Corps (IRGC), Brigadir Jenderal Ramezan Sharif menolak klaim media Zionis yang mengatakan bahwa Iran telah menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona, pada14 April 2024.
