Situasi Konflik Gaza Semakin Mencekam, Kini Mencapai Angka 21.000 Orang Palestina Yang Tewas

26 Desember 2023, 12:29 WIB
Situasi Konflik Gaza Semakin Mencekam, Kini Mencapai Angka 21.000 Orang Palestina Yang Tewas /Anadolu Agency/AA
 
MEDIA PAKUAN - Semakin hari situasi konflik di Gaza semakin memprihatinkan dimana jumlah korban tewas yang terus meningkat.
Bahkan kini hampir 21.000 warga Palestina dilaporkan telah tewas dan 55.000 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
 
Dalam pertempuran terbaru, sedikitnya 7 warga Palestina tewas. Gambar yang diperoleh dari Al Jazeera dan diverifikasi oleh unit pengecekan fakta Sanad menunjukkan beberapa anak dengan luka serius yang dilarikan ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan. 
 
Dalam sebuah video yang diunggah oleh jurnalis Hamdan el-Dahdouh yang menggambarkan situasi begitu mencekam di Gaza, di mana beberapa anak kecil terlihat kaget.
 
Baca Juga: Pasca Berseteru, Sandrina Michelle Kembali Kerumahnya: Bawa Sebuket Bunga Mawar Biru Buat Ibundanya
 
Sementara yang lain meratap kesakitan akibat luka yang mereka alami. Para dokter bekerja keras untuk memberikan perawatan medis yang diperlukan.
 
Meskipun tekanan internasional dan proposal dari Mesir untuk mengakhiri konflik, PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa perang melawan Hamas di Gaza masih berlanjut.
 
 Pernyataan tersebut disampaikannya pada Senin 25 Desember 2023 setelah kunjungan ke pasukan Israel yang bertempur di Jalur Gaza.
 
 "Saya baru saja kembali dari Gaza... Kami tidak akan berhenti. Kami terus bertempur, dan kami akan mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang. Pertempuran ini akan berlangsung lama dan belum akan berakhir," tegas Netanyahu.
 
Baca Juga: Beginilah ketika Bella Hadid Berjanji Mengenai Palestina
 
Sementara dunia merayakan Natal, warga Gaza harus mengalami momen yang penuh ketidakpastian dan ketakutan. 
 
Disaat lonceng kegembiraan tidak terdengar, melainkan suara tank dan bom yang menghantui keseharian mereka. 
 
Saat ini situasi kemanusiaan yang mengharukan tersebut membutuhkan perhatian dan upaya bersama untuk mencari solusi damai demi masyarakat yang terdampak.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler