1.100 Warga Gaza Palestina Alami Gagal Ginjal, Pemerintah Kelabkan

21 September 2023, 12:39 WIB
1.100 Warga Gaza Palestina Alami Gagal Ginjal, Pemerintah Kelabkan /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/

MEDIA PAKUAN - Lebih dari 1.100 pasien mengalami gagal ginjal. Mereka berusaha untuk bertahan hidup di tengah keterbatasan perawatan medis dan obat-obatan yang diakibatkan oleh blokade ilegal Israel di kawasan tersebut.

Palestina saat ini sedang menghadapi gangguan pengobatan yang bisa mengancam nyawa karena langkanya obat-obatan dan peralatan medis di daerah kantong pesisir Gaza, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Rabu, 20 September 2023.,

Sedikitnya 38 pasien anak- anak yang terancam tidak bisa mendapat akses untuk melakukan cuci darah (dialysis session), jelas Ashraf Abu Mahdi, yang menjabat sebagai direktur departemen farmasi di Kementerian Kesehatan tersebut, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Gaza.

Baca Juga: ARMY BTS Girang! HYBE dan BigHit Music Perpanjang 7 Anggota Bangtan

"Para pasien gagal ginjal terpaksa hidup dalam kondisi kesehatan yang buruk karena persediaan medis akan segera habis," ungkap Abu Mahdi.

Seorang pasien anak Palestina menerima perawatan di bagian dialisis sebuah rumah sakit di Kota Gaza, pada 20 September 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Abu Mahdi juga mengindikasikan bahwa toko-toko yang dikelola oleh kementerian di Gaza kekurangan pasokan medis.

Baca Juga: Wow! Mengapa Kuburan Mala di Mekkah Harus Dibongkar 4 Tahun Sekali: Simak Alasanya?

Dan rumah sakit di Gaza hanya menyediakan 13.000 tindakan cuci darah per bulan bagi para pasien.

Ia menuding Israel"melarang pengangkutan dan pengiriman pasokan medis ke rumah-rumah sakit di daerah kantong pesisir, sehingga membahayakan nyawa ribuan pasien ginjal."

Saat ini,Israel telah memberlakukan blokade ketat di Jalur Gaza, yang merupakan rumah bagi lebih dari 2 juta penduduk sejak gerakan Hamas menguasai daerah kantong pesisir tersebut pada 2007.

Blokade itu secara luas dikecam oleh warga Gaza sebagai penyebab kemiskinan dan kesulitan yang mereka alami saa ini.***

Editor: Ahmad R

Sumber: The New Arab

Tags

Terkini

Terpopuler