Elon Musk Tolak Permintaan Ukraina Aktifkan Starlink di Laut Hitam, Cegah Serangan Nuklir Rusia

8 September 2023, 19:31 WIB
Elon Musk. //Reuters/Gonzalo Fuentes

MEDIA PAKUAN - Elon Musk di akun X miliknya mengakui telah menolak permintaan otoritas Ukraina yang meminta dirinya untuk mengaktifkan akses internet Starlink di Laut Hitam dekat Krimea.


Hal tersebut ia sampaikannya pada Kamis 7 September 2023, untuk mencegah serangan Ukraina terhadap pangkalan Angkatan Laut Rusia di Sevastopol, Semenanjung Krimea.


“Ada permintaan darurat dari otoritas Ukraina untuk mengaktifkan Starlink hingga Sevastopol. Tujuannya adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang sedang berlabuh,” tulisnya.


“Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX akan terlibat dalam perang dan eskalasi konflik,” kata Musk.


Ia mengingat ancaman Rusia jika terjadi serangan terhadap Krimea yang dipandang sebagai Garis Merah, yang bisa menyebabkan pengerahan senjata nuklir Rusia.

 

 


Musk juga menyerukan untuk segera menempuh jalur perdamaian dengan gencatan senjata dalam konflik tersebut.


Starlink diaktifkan sebagai akses internet gratis kepada Ukraina, tak lama setelah Rusia melakukan operasi militer ke Ukraina pada Februari 2022.


Musk diam-diam menonaktifkan satelit Starlink selama dimulainya serangan balasan Ukraina pada Juni, dan menggagalkan serangan drone Ukraina terhadap armada angkatan laut Rusia.


Drone kemudian kehilangan koneksinya saat bergerak menuju kapal perang Rusia, Musk khawatir serangan itu dapat memicu respons nuklir dari Rusia.***

Editor: M Hilman Hudori

Tags

Terkini

Terpopuler