MEDIA PAKUAN - Vladimir Putin mengunjungi Donbass untuk pertama kalinya setelah kunjungi Krimea, pada peringatan sembilan tahun aneksasi semenanjung ke Rusia.
Putin menuju ke Donbass pada Minggu malam, bersama Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin, namun tidak ada pejabat setempat dalam publikasi media.
Kunjungan tersebut menunjukkan bahwa Rusia memegang kendali penuh atas wilayah-wilayah tersebut.
Dalam publikasi singkat Kremlin 19 Maret 2023, Putin juga datang ke Mariupol, kota tepi laut DPR, dengan helikopter, lalu berkeliling kota dengan menggunakan mobil.
Mengendarai mobil sendiri, ia mengunjungi bandara Mariupol, komplek apartemen baru yang dibangun oleh Perusahaan Konstruksi Militer Kementerian Pertahanan, yang selesai sekitar September 2022.
Penduduk Mariupol menyambut Putin dan mengundangnya untuk masuk ke apartemen yang diberikan pada penduduk setelah sebelumnya hancur.
Ia melakukan percakapan dan diskusi dengan warga Nevsky di distrik Oktyabrsky di sebelah barat Mariupol.
Khusnullin menjelaskan kepada Vladimir Putin tentang kemajuan pembangunan 500.000 perumahan di Mariupol.
Ia juga menambahkan pembangunan bandara yang saat ini digunakan untuk keperluan militer, dijadwalkan mulai tahun ini dan selesai pada 2025.
Hingga saat ini sebanyak 35 gedung multi-apartemen dengan kapasitas 2.500 apartemen telah diselesaikan, dan persiapan pengoperasian 30 gedung bertingkat lainnya dengan kapasitas 2.700 apartemen akan selesai pada akhir tahun.
Khusnullin juga mengungkapkan rencana untuk membantu pengusaha lokal. dengan pinjaman tanpa bunga dan syarat dimulainya kembali kegiatan dan penciptaan lapangan kerja.
Pakar politik mengungkapkan alasan sebenarnya dari perjalanan ini adalah untuk memperdalam proses integrasi wilayah baru ke dalam ruang hukum, politik, ekonomi, dan sosial Rusia.
Mariupol adalah kota terbesar di pesisir Laut Azov, salah satu pusat metalurgi dan pelabuhan utama. Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kontrol operasional penuh atas Mariupol pada 21 April 2022.***