Perkuat Militer: Rusia dan Sudan Sepakat Bangun Pangkalan Angkatan Laut di Pelabuhan Laut Merah Sudan

12 Februari 2023, 16:42 WIB
Rusia siap bangun pangkalan Angkatan Laut di Sudan /Google Maps


MEDIA PAKUAN - Rusia yang berniat memperkuat kehadiran angkatan laut regulernya di berbagai belahan dunia, mulai mencapai kesepakatan militer dengan beberapa negara termasuk Sudan dan tetangganya Arab Saudi.

Rusia dan Sudan telah menyetujui  perjanjian untuk membangun dan mendirikan Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Laut Merah.


Perjanjian militer tersebut akan berlaku selama 25 tahun, dengan perpanjangan selama 10 tahun.

Moskow telah menyetujui persyaratan yang diajukan Sudan, setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov ke negara itu.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, Kamis, mengatakan kesepakatan itu masih membutuhkan pengesahan oleh badan legislatif Sudan.

Baca Juga: Arab Saudi Kirim Bantuan 250 Juta Riyal untuk Membantu Korban Gempa di Turki dan Suriah

Menurut laporan Apnews perjanjian tersebut akan mulai berlaku setelah pembentukan pemerintahan sipil dan badan legislatif di Sudan.


Sudan belum memiliki parlemen sejak pemberontakan rakyat, yang memaksa militer menggulingkan otokrat lama Omar al-Bashir pada April 2019.  


Kekacauan politik terjadi sejak kudeta oleh militer pada Oktober 2021 juga menggagalkan transisi jangka pendeknya menuju demokrasi.

Kesepakatan untuk mendirikan Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Sudan dimulai sejak Desember 2021.


Sebagai kompensasi kepada Sudan, Rusia akan memberikan persenjataan dan peralatan militer yang dibutuhkan.

Pangkalan Rusia di Pelabuhan Sudan di Laut Merah, hanya akan diisi tidak lebih dari 300 personel, dengan empat kapal, termasuk kapal bertenaga nuklir.


Kehadiran Rusia di Sudan memperkuat posisi Rusia yang saat ini juga meningkatkan kerjasama militer dengan Arab Saudi.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler