MEDIA PAKUAN - Nasib Eropa sedang dipertaruhkan karena serangan rudal yang terjadi di kota Przewodow, Polandia.
Ledakan rudal terjadi 6,5 km dari perbatasan Ukraina, yang menyebabkan 2 orang petani Polandia tewas.
Dua rudal juga dilaporkan telah menghantam kota Przewodow, di provinsi timur Lublin, kurang dari 10 km dari perbatasan barat Ukrania.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menggelar pertemuan darurat komite keamanan dan pertahanan nasional, dan mengerahkan jet tempurnya setelah dua orang dilaporkan tewas.
Media AS, menuduh Rusia atas serangan itu, tetapi juru bicara Pentagon mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi akurat dan akan melakukan penyelidikan.
Sementara itu gambar-gambar yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa pecahan rudal berasal dari rudal sistem pertahanan S 300, dari era Soviet yang digunakan oleh Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah telah melakukan serangan dan menyatakan bahwa hal tersebut sebagai provokasi yang disengaja untuk memperkeruh situasi.
Beberapa negara NATO telah menyerukan tindakan untuk menerapkan pasal 5 NATO yang mewajibkan negara-negara anggota untuk membantu negara anggota mana pun yang terkena serangan bersenjata.
Namun Polandia sendiri kesulitan untuk dapat menerapkan Pasal 5, walaupun jika serangan itu merupakan kegagalan sistem navigasi rudal jelajah Rusia, atau kegagalan rudal pertahanan udara Ukraina, atau bahkan jika itu adalah serangan yang disengaja.
Polandia saat ini sedang memverifikasi apakah perlu meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi yang memungkinkan anggota NATO untuk membawa masalah apa pun yang menjadi perhatian, terutama mengenai keamanan, untuk dibahas di Dewan Atlantik Utara.
Jika NATO menerapkan pasal 5, dan memutuskan untuk mengambil tindakan militer untuk menghadapi Rusia, maka nasib Eropa dan sekitarnya akan berubah kedepannya.***