MEDIA PAKUAN - Itaewon dipenuhi bunga duka untuk mengenang korban tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Tragedi Itaewon telah merenggut ratusan nyawa, dari usia anak-anak hingga dewasa.
Untuk mengenang para korban, para pelayat membuat kenang-kenangan dengan meninggalkan bunga untuk para korban tragedi tersebut.
Karangan bunga tersebut tersusun rapi di luar Stasiun Itaewon, mereka juga menyediakan minuman disebelahnya untuk menghormati para pelayat lainnya.
Baca Juga: Pernah Iklan Bareng, Baby Tsabina Ucapkan Belasungkawa Pada Aktor Lee Ji Han, Korban Tragedi Itaewon
Sebelumnya, dilaporkan 146 nyawa meninggal dunia, kemudian dilaporkan kembali bahwa korban meninggal dunia meningkat menjadi 154 orang.
Para pelayat memberikan penghormatan kepada 154 nyawa yang hilang di Itaewon.
Setelah dua hari saat peristiwa itu terjadi, para pelayat berdatangan ke Itaewon yang telah merenggut ratusan nyawa.
Sampai saat ini, dilaporkan 154 orang meninggal dunia, 132 orang terluka, dan 3580 orang dilaporkan hilang.
Baca Juga: Aktor Yoon Hong Bin Ceritakan Kronologi Saat Ikut Serta Pesta Halloween di Itaewon!
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol pun memberikan pernyataan resminya mengenai kabar tersebut, setelah sebelumnya mengadakan pertemuan darurat.
Ia menyatakan bahwa masa berkabung nasional untuk memperingati Darurat Halloween Itaewon yang telah merenggut ratusan nyawa akan diperpanjang hingga 5 November.
Seluruh bendera pun dikibarkan setengah tiang di seluruh Korea, menandakan keadaan berkabung, tanda korban duka.
Sedangkan untuk berbagai perusahaan hiburan, mereka menunda jadwal promosi, perilisan, hingga program televisi sebagai upaya menghormati para korban.
Baca Juga: YG Entertainment Umumkan Pengunduran Jadwal Artis Untuk Hormati Tragedi Itaewon!
Pada pagi hari tanggal 30 Oktober di Seoul, seluruh jalan hingga gang-gang di Itaewon pun ditutup untuk sementara waktu mengingat kejadian tragis tersebut.
Walikota Seoul, Oh Se Hoon yang baru pulang dari Eropa pun langsung mengunjungi lokasi Itaewon saat kabar tragedi itu sampai kepadanya.
Sekarang Itaewon dipenuhi oleh para pejabat serta pihak yang berwajib untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya tragedi yang telah merenggut ratusan nyawa itu.***