MEDIA PAKUAN - Tiga kosmonot Rusia diluncurkan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Jumat 18 Maret 2022.
Pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia, membawa kosmonot Oleg Artemyev, Denis Matveev dan Sergey Korsakov yang lepas landas dengan roket Soyuz dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada hari Jumat pukul 11:55 EDT (1555 GMT).
Perjalanan singkat ke laboratorium Soyuz mereka dijadwalkan berlabuh di modul Prichal stasiun pada pukul 15:05 EDT (1905 GMT) pada hari Jumat, yang jauhnya hanya tiga jam setelah peluncuran.
Baca Juga: Google Digugat Karena Dianggap Rasis Terhadap Kulit Hitam, Gaji Rendah hingga Diskriminasi
Rusia telah meluncurkan banyak kendaraan Soyuz ke stasiun luar angkasa selama bertahun-tahun, tetapi misi tersebut menjadi peluncuran pertama yang dilakukan Rusia sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
.
Sanksi terhadap Rusia setelah invasi, di antaranya mempengaruhi program luar angkasa negara itu.
Akibatnya, badan antariksa federal Rusia, Roscosmos, berhenti menjual mesin roket Rusia ke perusahaan-perusahaan Amerika dan menghentikan peluncuran Soyuz dari Pelabuhan Antariksa Eropa di Guyana Prancis.
Baca Juga: Alasan Server Ruksak,Siaran TV Rusia Terpotong saat Putin Klaim Akan Menang dari Ukraina
Meskipun ketegangan meningkat, pejabat NASA menekankan bahwa operasi Stasiun Luar Angkasa Internasional tetap berjalan seperti biasa.
Rusia adalah mitra kunci dalam program stasiun luar angkasa, dan kerjasamanya terus menjadi penting, kata para pejabat AS.
Astronot NASA Mark Vande Hei telah lama dijadwalkan untuk kembali ke Bumi pada 30 Maret dengan dua kosmonot di atas Soyuz. Dan itu tetap rencananya, kata pejabat NASA minggu lalu.***