Picu Perang Terbuka, AS Berjanji Melawan Iran Pasca Siagakan Drone Bunuh Diri: Cegah Teheran Dapatkan Senjata

21 November 2021, 14:26 WIB
Iran memiliki drone bunuh diri untuk menghadapi Amerika Serikat.* /Reuters/

???????????????????? ???????????????????????? - Semakin memanasnya hubungan antara Iran dengan Amerika Serikat (AS), sangat memancing perang yang besar.

Mulai dari Iran ingin menyiapkan lebih banyak senjata berbahaya untuk melakukan pertahanan hingga drone bunuh diri.

Kepala pemerintahan AS berjanji akan mencegah Iran untuk mendapatkan senjata nuklir serta drone berbahaya yang meluas.

Baca Juga: Inilah Prestasi Emas Pernah Diukir Pebulutangkis Verawaty Fajrin, Harumkan Indonesia di Mata Dunia

Janji itu dilontarkan langsung pada dialog manama saat negosiasi kesepakatan atom di Teheran yang semakin memanjang dalam kekuatan dunia.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin memberikan komentar yang bertujuan untuk meyakinkan sekutu Teluk Arab AS menghidupkan kembali kesepakatan mengenai nuklir.

Nuklir tersebut sangat penting karena berfungsi untuk membatasi pengayaan uranium di Iran dengan imbalan pencabutan sanksi masalah ekonomi.

Baca Juga: Gara Gara Mengikuti Maunya Majikan, Wanita ini Menjadi Gemuk, TKW: Tampaknya Cemburu

Kekhawatiran mengenai komitmen Amerika juga meningkat usai para petinggi Teluk Arab melihat perkembangan AS lebih kacau di Afghanistan.

"Amerika tetap berkomitmen untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir, dan kami tetap berkomitmen pada hasil diplomatik dari masalah nuklir," kata Austin dalam acara International Institute for Strategic Studies

Austin menegaskan jika Iran tidak ingin terlibat secara serius, maka Amerika akan melihat semua opsi yang diperlukan. Terutama untuk menjaga keamanan Amerika

Baca Juga: Ucapan Duka Banjiri Kepergian Verawaty Fajrin Legenda Bulutangkis Indonesia,Zulkifli Hasan: PAN Sangat Berduka

Badan Intelejen Amerika dan Badan Atom Internasional mengatakan bahwa Teheran memiliki senjata nuklir yang terorganisir hingga beberapa tahun ke depan.

Iran sudah lama mempertahankan program nuklirnya untuk tujuan yang damai, namun misi Iran untuk PBB sama sekali belum mendapat tanggapan.

Sejak saat Presiden Donald Trump menjabat, serangkaian insiden yang besar selalu melanda Timur Tengah, termasuk pada saat serangan bom dengan ranjau yang berada di bagian laut.

Baca Juga: Gak Perlu Masker Mahal, Wajah Cantik Bercahaya hanya dengan Membaca Doa Ini

"Teman dan musuh kita sama-sama tahu bahwa Amerika dapat mengeluarkan kekuatan besarnya kapan pun dia mau," ucap Austin.

"Kami akan bekerja sama dengan mereka sampai 100 persen," ujarnya.

Rapat dialog manama itu rutin dilakukan sedikitnya satu tahun sekali di Bahrain untuk membahas sebuah konflik antar negara termasuk antara Iran dengan Amerika.***

Editor: Ahmad R

Sumber: https://arab.news/bs2kn_

Tags

Terkini

Terpopuler