AS dan India Kompak, Akan Menantang China Ketika Itu Merusak Kepentingan Washington dan Sekutunya

7 Oktober 2021, 07:52 WIB
AS dan India Kompak, Akan Menantang China Ketika Itu Merusak Kepentingan Washington dan Sekutunya /@wendysherman@ Harsh Vardhan Shringla/

MEDIA PAKUAN - Hubungan antara AS dan China saat ini berada pada titik terburuk dan situasi itu tampaknya belum akan berubah.

Mengutip dari Indiatoday.com pada sesi USIBC India Ideas Summit kedua negara tersebut membahas pentingnya menjalin kerjasama untuk kepentigan bersama terkait hubungan selama ini dengan Amerika Serikat (AS).

Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan, "Kami akan bersaing keras dengan China di mana kami seharusnya, kami akan bekerja sama dengan China di mana kepentingan kami untuk melakukannya."

Baca Juga: Prediksi Cuaca Kota Sukabumi 7 Oktober 2021, Cerah Berawan Pagi, Sore Hati-hati Diguyur Hujan

Selama masih ada jalan AS akan bekerja sama dengan China selama China merusak kepentingan Washington dan sekutunya atau mengancam tatanan internasional berbasis aturan, Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan pada hari Rabu,6 Oktober 2021.

As juga mencatat bahwa negaranya dan India "berpikiran sama" dalam hal ini.

Senada dengan Sherman, Menteri Luar Negeri Harsh Vardhan Shringla mengatakan India menganggap hubungannya dengan AS menjadi sangat penting, tidak hanya untuk kedua negara masing-masing tetapi juga untuk memastikan kebebasan, terbuka dan sejahtera. wilayah Indo-Pasifik.

Baca Juga: Ramalan Jodoh Yang Cocok Untuk Shio Tikus Simak Disini Ya ! Semogga Langgeng

Dalam sambutannya di sesi tersebut, Sherman juga menegaskan bahwa kemitraan antara AS dan India “sangat diperlukan” bagi kedua negara, Indo-Pasifik dan dunia.

Pernyataan tentang Indo-Pasifik datang di tengah meningkatnya ketegasan China di kawasan itu.

Ditanya tentang kemitraan Info-Pasifik China dan AS, Sherman mengatakan nilai-nilai demokrasi bersama adalah landasan hubungan India-AS dan mereka membangun jaringan aliansi dan kemitraan Indo-Pasifik yang kuat berdasarkan tatanan berbasis aturan internasional.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler