NASA Siap Jelajahi Planet Venus Mulai Tahun 2028, Telan Dana Hingga 1 Miliar Dolar!

3 Juni 2021, 10:00 WIB
NASA Siap Jelajahi Planet Venus Mulai Tahun 2028, Telan Dana Hingga 1 Miliar Dolar! /Bill Ingalls/NASA/

MEDIA PAKUAN - NASA melalui Bill Nelson baru saja mengumumkan pada Rabu kemarin bahwa mereka akan menjelajahi planet Venus dengan membawa dua misi penting mulai tahun 2028 hingga 2030 mendatang.

Kedua misi penjelajahan planet Venus ini akan menelan dana lebih dari $ 1 miliar (Rp14 triliun), di mana masing-masing misi akan didanai $ 500 juta (Rp7,1 triliun), dikutip dari BBC World, Kamis, 3 Juni 2021.

Kedua misi NASA dalam menjelajah Venus ini diketahui dalam rangka untuk memeriksa atmosfer planet dan fitur geologis.

Baca Juga: Ratusan Warga Israel Terkena Radang Jantung, Efek Samping Vaksin Pfizer jadi Sebabnya?

"Dua misi bersaudara ini sama-sama bertujuan untuk memahami bagaimana Venus menjadi dunia seperti neraka, yang mampu melelehkan timah di permukaan," kata Nelson.

Venus adalah planet kedua dari matahari dan planet terpanas di tata surya setelah merkurius dengan suhu permukaan 500 derajat Celcius, sehingga cukup panas untuk melelehkan timah.

Baca Juga: Malaysia Dapat Ancaman Serius Pasca Belasan Pesawat China Terbang Mencurigakan di Langit Negaranya

Misi pertama perjalanan ke Venus dinamakan misi Davinci+ (Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gas, Chemistry, and Imaging), yang akan mengukur atmosfer planet untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana ia terbentuk dan berevolusi. Ini juga akan bertujuan untuk menentukan apakah Venus pernah memiliki lautan.

Davinci+ diharapkan mengembalikan gambar resolusi tinggi pertama dari fitur geologis "tesserae" planet. Para ilmuwan percaya fitur ini dapat dibandingkan dengan benua di Bumi dan dapat menunjukkan bahwa Venus memiliki lempeng tektonik.

Baca Juga: Kapal Kontainer Terbakar di Laut, Sri Lanka Kini Dihantui Polusi Plastik dan Bahan Kimia

Misi kedua dinamakan Veritas (Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, and Spectroscopy), yang akan memetakan permukaan planet untuk memahami sejarah geologisnya dan menyelidiki bagaimana ia berkembang sangat berbeda dari Bumi.

Ini akan menggunakan bentuk radar untuk memetakan ketinggian permukaan dan menemukan apakah gunung berapi dan gempa bumi masih terjadi.

"Mengherankan betapa sedikit yang kita ketahui tentang Venus, tetapi hasil gabungan dari misi ini akan memberi tahu kita tentang planet ini dari awan di langit melalui gunung berapi di permukaannya sampai ke intinya," kata Tom Wagner dari Divisi Ilmu Planet NASA.

Baca Juga: Joe Biden Peringati 100 Tahun Pembantaian Orang Kulit Hitam Amerika oleh Kulit Putih: Sejarah Terburu Kita!

"Ini akan menjadi seolah-olah kita telah menemukan kembali planet ini," tambahnya.

Planet Venus sendiri terakhir kali dikunjungi pada tahun 1990 oleh pengorbit Magellan. Dan Bill Nelson kini menyebut bahwa misi ini akan menawarkan kesempatan untuk menyelidiki kembali planet yang belum pernah dikunjungi selama lebih dari 30 tahun.

Bukan sembarangan, misi penjelajahan Venus diputuskan setelah proses peer-review dan dipilih berdasarkan potensi nilai ilmiah dan kelayakan rencana pengembangan mereka. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: BBC

Tags

Terkini

Terpopuler