MEDIA PAKUAN - India Mendeportasi seorang gadis berusia 14 tahun ke Negara Myanmar yang sedang dilanda kudeta.
Namun menurut laporan media India mengatakan, bahwa Myanmar menolak menerima adanya seorang gadis yang akan dideportasi oleh India.
Pejabat Polisi mengatakan pada Kamis gadis itu dibawa ke Kota perbatasan di negara bagian Manipur, India timur laut namun pihak berwenang di Myanmar menolak untuk menerimanya.
Penolakan tersebut karena situasi dan kondisi di Myanmar sedang tidak aman.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya
"Departemen imigrasi negara tetangga menolak untuk membuka gerbang perbatasan internasional dengan mengatakan bahwa situasinya tidak sesuai untuk deportasi apapun saat ini," kata sebuah laporan di surat kabar Hindustan Times Kamis malam yang dikutip Media Pakuan dari Aljazeera.
Diba Roy, pendiri organisasi nirlaba Nivedita Nari Sangstha di kota Silchar Assam, yang merawat gadis itu, mengatakan pihak berwenang setempat telah diberitahu bahwa dia tidak memiliki keluarga di Myanmar.
Keluarga gadis itu melainkan tinggal sebagai pengungsi di Cox's Bazar Bangladesh.
Baca Juga: Ingin Tahu 8 Smartphone Realme Dengan Kualitas Kamera Terbaik, Cek Inilah Spesifikasinya
Baca Juga: Update! Pemerintah Salurkan BLT UMKM 2021 dengan Sistem dan Besaran yang Berbeda
“Tapi dia dikirim ke Myanmar,” kata Roy, menambahkan bahwa dia telah menerima instruksi dari otoritas federal untuk menyerahkan gadis itu ke polisi setempat minggu ini. Kami hanya mematuhi perintah.
Menurut media karena Myanmar menolak, gadis itu akan dikirim kembali ke negara bagian Assam tempat dimana dia telah menetap selama satu tahun.***