Ancaman Pejabat Arab Saudi untuk Membunuh Penyidik, Terciduk PBB

25 Maret 2021, 08:57 WIB
Ancaman Pejabat Arab Saudi untuk Membunuh Penyidik, Terciduk PBB /Instagram.com/@hrhpsauds

 

 

MEDIA PAKUAN - Ancaman dari salah satu pejabat senior Arab Saudi, untuk membunuh penyidik berhasil diciduk pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dilansir Media Pakuan dari The Guardian pada Kamis, 25 Maret 2021, hal tersebut diungkapkan oleh seorang ahli PBB Agnes Callamard.

Callamard mengungkapkan bahwa salah satu pejabat Arab Saudi mengancam penyidik, jika ia tidak bisa menyelesaikan kasus pembunuhan jurnalis Washington Post.

Selain itu, ancaman pembunuhan Arab Saudi kepada penyidik sudah terkonfirmasi akurat, oleh juru bicara hak asasi manusia PBB.

Baca Juga: Masalah Keuangan, Barcelona akan Jual Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho Musim Panas ini

PBB juga menyampaikan ancaman tersebut kepada Callamard dan ke pihak keamanan.

Namun Callamand tidak menanggapi hal tersebut dan pejabat Arab juga tidak merespon.

Saat itu Callamand memimpin sebuah penyelidikan tentang kasus pembunuhan Khashogi oleh agan Saudi.

Bukti menunjukan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan pejabat senior juga bertanggung jawab, atas terbunuhnya jurnalis Washington Post.

Baca Juga: Seleksi Taruna-Taruni Akpol 2021 Sudah Dibuka, Ini Tata Cara Pendaftarannya

Namun sang pangeran membantah pernyataan keterikatannya tersebut, karena itu di bawah pemantauannya.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sudah menegaskan tentang catatan HAM Saudi, tentang Pangeran yang menyetujui untuk menangkap dan menghabisi Khashoggi.

Namun pihak Arab Saudi menolak untuk bertemu dalam membahas ancaman pembunuhan tersebut.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler