Donald Trump Paksa Pendukungnya Pergi ke Washington DC untuk Tolak Hasil Demokrasi

7 Januari 2021, 11:35 WIB
Presiden AS Donald Trump berusaha menggagalkan kemenangan pemilihan Joe Biden /The Sun/Foto:AFP

MEDIA PAKUAN - Dibalik kericuhan yang terjadi di Capitol, Washington DC, AS, Donald Trump ternyata adalah dalangnya.

Trump memaksa pendukungnya pergi ke Washington DC untuk menolak hasil demokrasi.

Presiden AS Donald Trump bersi keras menolak kekalahannya dari presiden terpilih Joe Biden.

Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga

Tidak hanya itu, Trump juga mendesak pendukungnya untuk menyerukan pembatalan hasil pemilu yang telah dimenangkan oleh Joe Biden.

Donal Trump menyuarakan kepada pendukungnya untuk berbaris dan melontarkan protes terhadap pemungutan suara di gedung Capitol.

Selain itu mereka juga menekan pejabat terpilih untuk menolak hasil demokrasi.

"Kami akan berjalan ke Capitol dan kami akan mendukung senator pemberani kami dan anggota Kongres dan wanita," kata Trump kepada pendukungnya.

Baca Juga: AS Tuai Banyak Kecaman dari Seluruh Dunia Usai Pendukung Trump Tolak Hasil Pemilu

Pada rapat terakhirnya menjabat sebagai presiden, dia mendesak pendukungnya "untuk bertarung".

"Kami tidak akan pernah menyerah, kami tidak akan pernah menyerah," kata Trump.

Trump menyuarakan untuk membangkitakn semangat pendukungnya dengan menyebut kemenangan yang didapat oleh Demokrat sebagai "ledakan omong kosong".

"Omong kosong! Omong kosong! Omong kosong!," kata orang-orang berteriak sebagai jawaban.

Baca Juga: Permintaan Maaf Gisel Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia: yang Saya Lakukan Bukan Contoh Terpuji

Rencana untuk menggagalkan transfer kekuasaan damai ini sebelumnya sudah berminggu-minggu direncanakan oleh Trump, yang dibantu oleh kelompok-kelompok seperti "Stop the Steal,"

Mereka mempromosikan protes pada hari itu dan mereka juga menjajakan klaim palsu penipuan di berbagai media sosial.

Puncak peristiwa tersebut terjadi pada hari rabu, di mana sekitar 50 menit setelah pidato, para pendukung mengibarkan bendera Trump sambil berjalan menuju Capitol Hill.

Baca Juga: BLT BPJS Termin 2 Tahap 6 Berlanjut Cair! Buruan Cek Segera di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Dewan Perwakilan dan Senat AS sendiri telah dijadwalkan untuk mengesahkan hasil dari puncak Pemilihan di Washington DC pada Rabu, 6 Januari kemarin. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler