Network
MEDIA PAKUAN - Roti Maryam adalah salah satu camilan lezat yang saat ini populer di berbagai penjuru dunia.
Roti maryam diketahui berasal dari India. Di negara asalnya, roti maryam lebih dikenal dengan sebutan roti canai atau roti cane.
"Roti maryam itu sebenarnya sebutan untuk di Indonesia. Di sini, penjual roti canai yang dulu dikenal itu namanya Ibu Maryam, jadi produknya dijual di Jakarta. Sebenarnya, nama aslinya itu roti canai," ujar Haryanto, Seorang Head Chef of Bogasari Baking Center.
Roti maryam atau roti canai juga terkenal di beberapa negara Asia lainnya, seperti Malaysia Brunei dan Singapura.
Baca Juga: Setiap 12 November, Diperingati Hari Ayah: Yuk Kenali Figur Sosok Ayah Dikehidupan Anak Perempua
Makanan khas timur tengah ini (roti maryam) adalah roti yang dibuat tanpa menggunakan ragi dan memiliki cita rasa tawar dan sedikit gurih.
Rasanya yang tawar membuat roti maryam kerap kali disajikan dengan susu kental manis, madu ataupun kari ayam dan kari kambing.
Sobat Cooking tidak perlu jauh-jauh ke Timur Tengah untuk menikmati kelezatan roti maryam, caranya yang mudah membuat kalian bisa membuatnya di rumah.
Inilah resep roti maryam yang gurih dan nikmat, simpel dan mudah untuk dijadikan bahan kreasi di rumah.
Bahan :
- 600 gram tepung terigu
- 1 butir telur utuh
- 1 kuning telur
- 1/2 sdt garam
- 50 g margarin yang di lelehkan
- 70 ml minyak
- 280 ml susu cair hangat
- Minyak secukupnya (untuk merendam adonan)
- Margarin cair secukupnya (untuk olesan)
Cara membuat :
- Campurkan terigu dengan garam dan gula. Lalu sisihkan
- Dalam wadah lain campurkan susu cair, minyak goreng, margarin leleh dan telur. Aduk rata dengan mixer
- Setelah tercampur rata, masukan adonan cair ke campuran terigu yang sebelumnya
- Uleni hingga benar-benar kalis.
- Jika adonan masih keras bisa ditambahkan lagi susu cair ya
- Setelah kalis, bulatkan adonan lalu biarkan selama 30 menit. Tutup wadahnya dengan lap basah.
- Bulatkan adonan menjadi beberapa bulatan kecil
- Setelah dibulatkan kecil-kecil rendam ke dalam minyak selama 1-2 jam
- Setelah itu ratakan setipis mungkin adonan, tapi jangan sampai ada bagian yang bolong ya
- Oles tipis permukaannya dengan margarin cair
- Sayat adonan dengan pisau yang tajam dengan arah memanjang sisakan pinggirannya dan jangan sampai putus
- Gulung adonan yg telah disayat tadi
- Setelah tergulung, tarik pelan dengan kedua tangan sambil sedikit dipelintir supaya adonan menjadi panjang
- Gulung melingkar seperti obat nyamuk
- Lakukan sampai adonan habis dan diamkan selama 10 menit.
- Ambil satu gulungan adonan lalu pipihkan diatas nampan hingga adonan melebar tipis dan bulat
- Panggang diatas teflon dengan api kecil sambil sesekali dibalik dan dioles margarin pada kedua sisi permukaannya
- Setelah matang angkat dari teflon. Sajikan dengan topping sesuai selera.***
