Gencarkan Ekowisata, Sandiaga Uno Tekankan Pariwisata Kurangi Limbah Makanan

- 8 Juli 2022, 09:28 WIB
Gencarkan Ekowisata, Sandiaga Uno Tekankan Pariwisata Kurangi Limbah Makanan
Gencarkan Ekowisata, Sandiaga Uno Tekankan Pariwisata Kurangi Limbah Makanan /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta pelaku pariwisata untuk berkontribusi dalam penanganan limbah makanan.

Sandiaga Uno tak memungkiri bahwa limbah makanan menjadi salah satu penyumbang pemanasan global saat ini.

Sandiaga Uno meminta terobosan pengurangan limbah makanan dari pariwisata berkelanjutan dapat diterapkan oleh para pelaku parekraf.

Baca Juga: Es Krim Buatan China Jadi Kontroversi, Zhong Xue Gao Tanggapi dan Beberkan Formula

"Hari ini kita memulai suatu langkah baru secara betul-betul all out, kita totalitas untuk menangani pariwistaa yang berkelanjutan. Kemenparekraf berupaya untuk mengatasi perubahan iklim yang berasal dari FLW dengan seluruh stakeholder industri pariwisata melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," kata Sandiaga Uno dikutip dari keterangan resminya, Jum'at 8 Juli 2022.

Hal itu ditekankan olehnya juga sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia pada KTT G20 di Roma, Italia, dimana Indonesia melalui G20 ingin menjadi contoh dalam mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata.

Dari kajian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengenai Food Loss and Waste (FLW) menyebutkan sejak tahun 2000 hingga 2019 mencapai 23-48 juta ton per tahun atau setara 115-184 kilogram per kapita per tahun.

Baca Juga: Viral Es Krim Buatan China, Termahal dan Tidak Meleleh di Bakar Api, Netizen: 'Apa Isinya'?

Besarnya intensitas sampah makanan yang dihasilkan itu, berdampak pada kerugian ekonomi nasional mencapai Rp213 - Rp551 triliun per tahun atau setara dengan 4-5 persen PDB Indonesia.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Kemenparekraf RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x