Ingin Berinvestasi? Siapkan Beberapa Hal Ini

- 20 Desember 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

MEDIA PAKUAN- Saat ini sudah banyak yang berminat untuk berinvestasi di Saham, banyak juga Lembaga keuangan bermunculan.

Investasi saham tidaklah sesulit yang dibayangkan kebanyakan orang, banyaknya informasi yang tersedida dapat membantu.

Tentu saja tidak ada kata terlambat untuk mempelajari dan memulai berinvestasi di saham.

Berinvestasi di saham merupakan salah satu jenis investasi yang tergolong dengan resiko tinggi atau High Risk.

Baca Juga: XL Axiata Dorong UMKM Perempuan Raih Peluang Usaha pada 2022

Saham adalah instrumen investasi yang menjadi bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan atau bukti dari penyetoran modal.

Berinvestasi tidak ada syarat atau kententuan khusus, semua orang yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk bisa melakukannya.

Lantas apa yang harus dipersiapkan oleh orang yang ingin berinvestasi di saham bagi calon investor pemula.

Berikut redaksi merangkum beberapa untuk membeli saham sebagai modal jangka panjang.

1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan perusahaan sekuritas untuk tempat kamu berinvestasi jual beli saham.

Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang akan menjadi perantara saat jual beli saham dan membantu proses pembukaan rekening pada Bursa Efek Indonesia atau biasa disebut BEI.

Kemudian setelah memilih perusahaan sekuritas tersebut akan membantu kamu untuk membuat RDN  atau Rekening Dana Nasabah.

Dengan semakin maraknya perusahaan sekuritas, pastikan untuk memilih perusahaan sekuritas yang memiliki izin resmi dari Orientasi Jasa Keuangan (OJK).

2.Setelah anda memilih perusaahan sekuritas dan sudah dibuatkan RDN, maka kamu sudah bisa memulai transaksi untuk membeli saham. Setiap investasi tentu saja akan suatu tujuan yang ingin di capai.

Lakukan perencanaan dan untuk bertransaksi jangka pendek , jangka menengah atau jangka panjang.

Karena setiap perioe yang kita pergunakan akan berpengaruh terhadap profit yang akan kita peroleh.

Untuk jangka pendek, resiko kerugian cenderung besar tetapi  ada peluang untuk profit yang besar pula.

Baca Juga: Viral! Beredar Penemuan Bayi Perempuan di Kebun Bambu di Bogor: Tubuhnya Dikerubuti Semut

Sementara untuk jangka panjang ada peluang profil yang besar apabila saham yang dibeli, adalah perusahaan yang memiliki reputasi dan fundamental yang baik.

3.Lakukanlah dengan kesabaran, karena hal tersebut akan membuat jual beli saham lebih efektif.

 Sebagai pemula kamu disarankan untuk memulai dengan modal yang kecil terlebih dahulu.  

Baru setelah pemahaman kamu bertambah maka bisa untuk meningkatkan jumlah modal yang akan digunakan.

4.Untuk investor pemula sebaik tidak menaruh semua modal investasi hanya di satu instrument.

Demikian beberapa hal yang harus diketahui oleh pemula sebelum mulai berinvestasi di saham.

 Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah memahami kinerja dan proses perusahaan yang akan dibeli sahamnya.

 

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah