1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan perusahaan sekuritas untuk tempat kamu berinvestasi jual beli saham.
Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang akan menjadi perantara saat jual beli saham dan membantu proses pembukaan rekening pada Bursa Efek Indonesia atau biasa disebut BEI.
Kemudian setelah memilih perusahaan sekuritas tersebut akan membantu kamu untuk membuat RDN atau Rekening Dana Nasabah.
Dengan semakin maraknya perusahaan sekuritas, pastikan untuk memilih perusahaan sekuritas yang memiliki izin resmi dari Orientasi Jasa Keuangan (OJK).
2.Setelah anda memilih perusaahan sekuritas dan sudah dibuatkan RDN, maka kamu sudah bisa memulai transaksi untuk membeli saham. Setiap investasi tentu saja akan suatu tujuan yang ingin di capai.
Lakukan perencanaan dan untuk bertransaksi jangka pendek , jangka menengah atau jangka panjang.
Karena setiap perioe yang kita pergunakan akan berpengaruh terhadap profit yang akan kita peroleh.
Untuk jangka pendek, resiko kerugian cenderung besar tetapi ada peluang untuk profit yang besar pula.
Baca Juga: Viral! Beredar Penemuan Bayi Perempuan di Kebun Bambu di Bogor: Tubuhnya Dikerubuti Semut
Sementara untuk jangka panjang ada peluang profil yang besar apabila saham yang dibeli, adalah perusahaan yang memiliki reputasi dan fundamental yang baik.