"Jadi apa yang mau kita lakukan, dan Presiden setuju. Kita usulkan pada KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun Bawaslu nanti dan juga sudah kepada Kapolri supaya dibatasi nanti kampanye," ujarnya.
Terdapat hal cukup menarik saat Luhut menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara, Najwa Shihab.
Baca Juga: Daftar Harga dan Perbedaan Samsung S20 FE dan Galaxy S20, Harga Terpaut Rp4 Jutaan
Pada salah satu segmen, Luhut tengah mengimbau kepada pihak yang ingin terjun dalam dunia politik agar tetap tenang menjelang Pilkada 2020.
Saat itulah tim Najwa Shihab menampilkan cuplikan video konser di tengah kampanye beberapa waktu lalu.
Terlihat orang berdesak-desakan menonton konser sehingga melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang selama ini digaungkan.
Baca Juga: Peringatan Dini, Sukabumi Berpotensi Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang
Luhut menilai bahwa video tersebut merupakan tindakan provokasi yang seharusnya tak dilakukan.
"Jadi seperti ini misalnya, maaf ini jangan marah Najwa, kayak gini kamu ngapain memprovokasi gambar-gambar kayak ginian kan gak perlu," ujarnya.
Najwa Shihab kemudian menyanggah bahwa video yang ditampilkan merupakan kenyataan di lapangan, bahwa protokol kesehatan menjelang Pilkada 2020 cukup susah diterapkan.