Network
MEDIA PAKUAN - Sholat Idul Adha merupakan ibadah yang dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah oleh semua umat muslim.
Sholat Idul Adha ini hukumnya sunah muakad (sangat dianjurkan) dan umumnya dilaksanakan secara berjamaah.
Baca Juga: Awal Keretakan Rumah Tangganya, Nathalie Holscher Sempat Saling Sindir dengan Putri Delina
Baca Juga: Ini Hukum Berkurban Beserta Keutamaan Menyembelih Hewan Kurban
Bagi anda yang akan melaksanakan sholat Idul Adha dianjurkan untuk mengetahui niatnya.
Adapun niat sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا /إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaman) lillaahi ta'aalaa"
Artinya, "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
Sholat Idul Adha ini tata caranya dilaksanakan seperti shalat sunnah biasa namun ada khutbahnya dan dilaksanakan dengan beberapa takbir.
Baca Juga: Benarkah Orang yang Berkurban Tidak Boleh Memakan Daging Kurbannya? Abdul Somad Beri Penjelasan
Baca Juga: Awal Keretakan Rumah Tangganya, Nathalie Holscher Sempat Saling Sindir dengan Putri Delina
Adapun pelaksanaan sholat Idul Adha ini dilaksanakan 2 rakaat dengan rakaat pertama 7 takbir dan rakaat kedua 5 takbir.
Sholat Idul Adha ini dilaksanakan di pagi hari tanpa adzan dan iqomat dan setelah melaksanakan sholat dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk tanda syukur kepada Allah SWT.
Itulah niat dan pelaksanaan sholat Idul Adha.***
