Intip Kemeriahannya, Inilah 5 Tradisi Perayaan Imlek di Berbagai Negara

 

MEDIA PAKUAN - Perayaan Imlek menjadi suatu penghargaan yang dinantikan oleh kebanyakan orang. Perayaan tersebut dilakukan dengan penuh suka cita untuk menyampaikan harapan baik di tahun yang baru.

 

Dikutip Media Pakuan melalui Boldsky, di setiap negara tentunya memiliki keunikan dalam menetapkan tahun baru Imlek.

 

Kira-kira bagaimana anugerah Imlek di berbagai belahan dunia? Simak selengkapnya!

 

 

 

Hampir di seluruh kota di Tiongkok pada saat perayaan Imlek, Di Hongkong dan Makau libur bekerja selama 3-5 hari.

 

Makan malam bersama di malam tahun baru Imlek, semua anggota keluarga akan pergi ke toko bunga setelah membeli bunga persik, bunga Bakung, dan buah kumquat. Di pagi berikutnya,

 

 

masyarakat setempat terutama para orang tua yang akan menjadi yang pertama mengunjungi kuil untuk berdoa meminta kemakmuran dan kesehatan mereka.

 

Saat berkunjung ke teman dan kerabat, mereka akan memberikan lishi atau angpao kepada anak-anak untuk berbagi berkat. Di hari kedua atau ketiga pameran Imlek biasanya diadakan pertujukan kembang api.

 

 

 

Sekitar 70 persen dari populasi Singapura merupakan masyarakat etnis Tionghoa. Perayaan Imlek di Singapura sedikit berbeda, walaupun mereka masih sangat hati-hati. 

 

Di malam tahun baru, sashimi atau keripik dengan sayuran dan daging akan dihidangkan di meja.

 

Saat semua anggota keluarga sudah berkumpul dan duduk di meja makan, mereka akan berebut untuk mengambil sashimi.

 

 

Jika mereka memegang dagingnya lebih tinggi, itu berarti mereka banyak mendapatkan keberuntungan lebih banyak di tahun depan.

 

Orang-orang biasanya akan datang ke kreta Anyer Square untuk melihat bazar, parade Chingay, dan menonton tarian singa dan naga.

 

Selain itu, memberi hadiah saat Imlek juga akan dilakukan. Hadiah yang paling populer saat Imlek adalah jeruk yang berarti tanda kebahagiaan.

 

 

Saat mengunjungi teman atau kerabat, orang Singapura akan membawa dua jeruk di dalam kotak sebagai hadiah.

 

Tuan rumah akan memberikan dua sebagai ketidakseimbangan, tradisi menjaga pakaian dan topi baru, juga mengganti seprei dan selimut baru terus dipertahankan.

 

 

 

Perayaan Imlek di London digelar sepanjang West End, mulai dari Shaftesbury Avenue sampai Trafalgar Square.

 

Disini kamu dapat melihat tarian naga dan singa mulai dari Chating Cross Road hingga Chinatown. Selain itu, ada juga pertunjukan seni bela diri khas Tiongkok seperti Tai Cho Chuan, pertunjukan tari tradisional Tiongkok, dan festival kuliner khas Tiongkok di Trafalgar Square.

 

Festival Anugerah Imlek di London selalu ramai setiap tahunnya. Bagi kamu yang ingin merasakan hal baru dari Imlek, anda bisa merayakan tahun baru Imlek di London.

 

 

 

Tahun baru Imlek menjadi hari paling penting bagi masyarakat Tionghoa di Filipina. Sebagian besar etnis Tionghoa di sana berasal dari Provinsi Fujian, Tiongkok. Anugerahnya suasana mirip dengan tradisi disana.

 

Selain itu, kue keranjangnya juga disebut Nian Gao, disajikan sebagai makanan pokok.

Hari pertama perayaan Imlek mereka tidak akan memasak, tetapi memakan makanan yang tersisa dari hari sebelumnya.

 

 

Dengan melakukan hal tersebut, mereka percaya itu akan membuat mereka memiliki sesuatu yang lebih dari yang mereka butuhkan.

 

Terlepas dari perayaan Imlek pada umumnya, masyarakat setempat akan menggantungkan delapan buah yang berbentuk bulat di rumah mereka sebagai dekorasi. Buah-buahan tersebut yaitu nanas, jeruk, apel, anggur, mangga, lemon, semangka, dan pepaya.

 

 

 

Perayaan Imlek di Vietnam disebut dengan Tet, yang merupakan singkatan dari Tet Nguyen Dan yang memiliki arti perayaan pagi pertama di hari pertama.

 

Perayaan Tet di Vietnam dilakukan selama tiga hari sampai seminggu dengan menyediakan beragam makanan khas seperti Mut (manisan buah), Banh Cing (kue ketan yang berisi babi dan kacang).

 

Masyarakat di Vietnam akan menghabiskan waktu bersama keluarganya saat Imlek. Seperti perayaan idul Fitri di Indonesia, para orang tua di Vietnam akan memberikan angpao kepada anak-anaknya.

 

 

Di Vietnam juga ada parade barongsai, tabuhan gendang, pesta kembang api, dan warga akan menggunakan pakaian yang berwarna terang.

 

Selain itu, mereka memercayai bahwa suara bising dan warna yang terang akan mengusir roh jahat.

 

Itulah 5 tradisi perayaan Imlek di berbagai negara dengan kemeriahannya dan keunikan masing-masing.***