Benarkah!Kacang Mete Beracun, Simak Penjelasannya

- 28 November 2020, 12:24 WIB
Ilustrasi kacang mete.
Ilustrasi kacang mete. /PIXABAY

MEDIA PAKUAN - Kacang mete adalah kacang pohon yang populer dikonsumsi di seluruh dunia. Kacang mete tumbuh di pohon jambu mete (Anacardium occidentale). Karenanya, mereka diklasifikasikan sebagai sejenis kacang pohon.
 
Mengonsumsi kacang mete dianggap bergizi dan menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kontrol gula darah di antara penderita diabetes tipe 2 dan mengurangi kolesterol total dan LDL (jahat).
 
Kacang mete dapat dikonsumsi beberapa orang dengan cara mencampurkannya dengan mentega, atau dapat dihaluskan menjadi krim bebas susu untuk sup, saus, dan es krim.
 
 
Dalam hal ini, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mengonsumsi kacang mete dalam bentuk tertentu bisa berbahaya, karena mengandung racun berbahaya yang disebut urushiol.
 
Urushiol adalah zat yang ditemukan di semua anggota keluarga pohon Anacardiaceae , yang meliputi kacang mete, mangga, tumbuhan ivy, pohon ek beracun, sumac, paprika Peru, dan pistachio.
 
Sementara itu, urushiol berada di semua bagian tanaman, termasuk akar, batang, dan daun, urushiol juga cenderung menempel di minyak antara cangkang mete dan kacang di dalamnya.
 
 
Jika kita kontak langsung dengan urushiol, biasanya dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi, ruam kulit yang tertunda pada manusia mirip dengan yang Anda alami setelah terpapar racun ivy.
 
Urushiol yang menyebabkan Ruam pada kulit, muncul sebagai benjolan atau bercak pada kulit yang gatal, meradang, dan mungkin terdapat sekresi, bahkan berpotensi menyebabkan sensasi terbakar yang intens atau pembengkakan lokal.
 
Selain itu, jenis dan tingkat reaksinya mungkin tergantung pada seberapa banyak Anda terpapar urushiol dan apakah Anda mengonsumsinya atau melakukan kontak langsung dengan kulit.
 
Seberapa parah gejala Anda mungkin tergantung pada dosis, jenis kontak, dan bagaimana tubuh Anda merespons alergen. ***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x