Network
MEDIA PAKUAN - Dua legenda petinju dunia antara Mike Tyson vs Roy Jones Jr akan saling bertarung pada Sabtu, 28 November 2020 di Los Angeles.
Pertarungan tersebut bakal seru walaupun mereka tidak saling menyindir satu sama lainnya.
Mengingat mereka sama-sama berumur 50 tahun, maka akan sulit dipertimbangkan siapa yang akan menang pada pertandingan tersebut.
Baca Juga: 2 Pilihan Sulit Manchester United, Terkena Denda Rp287 Miliar atau Informasi Bocor?
Adanya kebingungan dalam persiapan pertandingan yang sangat dinantikan oleh penggemar itu.
Kebingungan tersebut dikarenakan peraturan potensial yang berlaku sehingga tidak ada KO yang diizinkan.
Akan tetapi peraturan tersebut kini diragukan, karena Salah satu pemilik platform hiburan Triller yang menjadi tuan rumah pertarungan Ryan Kavanaugh mengatakan, pertandingan terebut bakal ada KO dan satu pemenang.
Adanya kebingungan dalam persiapan pertandingan yang sangat dinantikan oleh penggemar itu.
Kebingungan tersebut dikarenakan peraturan potensial yang berlaku sehingga tidak ada KO yang diizinkan.
Akan tetapi peraturan tersebut kini diragukan, karena Salah satu pemilik platform hiburan Triller yang menjadi tuan rumah pertarungan Ryan Kavanaugh mengatakan, pertandingan terebut bakal ada KO dan satu pemenang.
"Mungkin akan ada KO dan akan ada satu pemenang. Siapa pun yang mengatakan tidak akan ada penjurian atau tidak ada pemenang juga tidak mengerti aturan atau punya agenda sendiri. Tidak diragukan lagi 100%," kata Ryan.
Baca Juga: Sistem Komputer Manchester United diretas Hacker
Perbedaan saat pertandingan tersebut yaitu sarung yang digunakan petarung seberat 12 ons, delapan ronde dan setiap rondenya 2 menit.
"Satu-satunya perbedaan dalam pertarungan ini adalah sarung tangan itu 12 ons, ada delapan putaran dan putarannya dua menit, bukan tiga. Itu saja," ucap Ryan.
Namun, walaupun KO dilarang dan tidak ada pemenang dalam pertarungan tersebut, namun itu adalah momen langka bisa menyaksikan dua legenda petinju dunia kembali bertarung.***
Perbedaan saat pertandingan tersebut yaitu sarung yang digunakan petarung seberat 12 ons, delapan ronde dan setiap rondenya 2 menit.
"Satu-satunya perbedaan dalam pertarungan ini adalah sarung tangan itu 12 ons, ada delapan putaran dan putarannya dua menit, bukan tiga. Itu saja," ucap Ryan.
Namun, walaupun KO dilarang dan tidak ada pemenang dalam pertarungan tersebut, namun itu adalah momen langka bisa menyaksikan dua legenda petinju dunia kembali bertarung.***
