Kejadian Tsunami di Abad 21 yang Mengguncang Indonesia

29 September 2020, 09:08 WIB
Tsunami Aceh 2004 /Antara

MEDIA PAKUAN-Indonesia yang mayoritas wilayahnya merupakan lautan mempunyai segudang sumber daya kelautan yang tidak dimiliki negara lain.

Potensi kelautan yang mumpuni ini, tidak salah jika Indonesia menyandang predikat negara maritim. Di samping itu, negara yang beranekaragam suku dan kebudayaan ini banyak objek wisata pantai yang mempunyai keunikan dan keindahan.

Baca Juga: Menguak Asal Muasal Istilah Tsunami

Beberapa destinasi wisata kelautan menjadi tempar favorit wisatawan mancanegara untuk bersenang-senang, sembari menghabiskan masa liburannya.

Di balik keindahan dan potensi sumber daya laut yang mumpuni, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang rawan terjadi bencana tsunami.

Bahkan, di abad 21 ini sudah terjadi beberapa kejadian tsunami yang menyebabkan jatuh korban jiwa dalam jumlah besar.

1. Tsunami Aceh 

Awal abad 21 tepatnya 26 Desember 2004, Indonesia berduka yang dikarenakan sekitar 250 ribu orang meninggal dunia akibat bencana tsunami yang terjadi di Aceh.

Tsunami setinggi 34,5 yang meluluh lantahkan sebagian Aceh dipicu akibat gempa bumi berskala 9,2 Mw. Bahkan, dampaknya dirasakan hingga beberapa negara tetangga. 

2. Tsunami Nias

Gempa bumi berkekuatan 8,7 SR memicu terjadinya tsunami setinggi sekitar 3,5 meter di Pulau Nias, Sumut pada 29 Maret 2005. 

Meskipun tidak ada korban jiwa akibat tsunami, tapi dilaporkan dampak gempa tersebut mengakibat ratusan hingga seribuan orang meninggal dunia.

Baca Juga: Viral! Perangkat Peringatan Tsunami Rusak Warga Cicurug Sukabumi Buat Sendiri

3. Tsunami Pangandaran

Pada 17 Juli 2006 tsunami menyapu wilayah pesisir  Jawa Barat tepatnya di Pangandaran. Akibat bencana ini sekitar 668 orang meninggal dunia, 65 orang dinyatakan hilang.

Tsunami setinggi sekitar 8,25 meter dipicu akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang terjadi di Lepas Pantai Pangandaran.

4. Tsunami Bengkulu  

Tsunami yang terjadi setelah gempa berkekuatan 7,9 SR di Pantai Bengkulu pada 21 September 2007 ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Bahas Kemungkinan Terburuk Tsunami 20 Meter Bupati Garut : 25 Ribu Korban Jiwa

Dari hasil penelitian ketinggian gelombang tsunami diperkirakan 1-4 meter, kondisi pantai yang terjal menghambat laju tsunami. 

5. Tsunami Mentawai
 
Gempa Bumi di Kepulauan Mentawai yang terjadi pada 25 Oktober dengan 7,7 SR memicu tsunami setinggi tujuh meter yang mengakibatkan 413 orang meninggal dan 448 lainnya mengalami luka-luka.
 
6. Tsunami Palu dan Donggala 
 
Tepat 28 September 2018 gempa bumi magnitudo 7,4 disusul tsunami memporak-porandakan sejumlah wilayah di Palu dan Donggala.
 
Akibat bencana ini ribuan orang meninggal dunia, tingginya korban jiwa karena gempa tersebut tidak hanya memicu tsunami, tetapi juga likuifaksi.
 
7. Tsunami Banten dan Lampung
 
Pada 22 Desember 2018, tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung.
 
 
Akibat bencana tersebut sedikitnya 426 orang tewas, 7.202 terluka dan 23 orang hilang. Menurut BMKG, tsunami disebabkan pasang tinggi dan longsor bawah laut akibat letusan gunung tersebut.***
 

 

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler