Bisa Sebabkan Kematian, Inggris Melarang Anak-anak Gunakan Masker

24 Juli 2020, 08:22 WIB
Ilustrasi anak. /Thgusstavo Santana/Pexels/

MEDIA PAKUAN - Public Health England (PHE) mengatakan bayi dan anak-anak tidak boleh menggunakan masker karena memiliki risiko meninggal karna lemas dan tersedak, dikutip dari The Sun.

Saat ini masker dan penutup wajah wajib untuk semua orang dewasa yang ingin menggunakan transportasi umum.

Mulai besok juga akan wajib bagi orang-orang pergi ke toko-toko dan supermarket untuk memakai penutup wajah dan topeng.

Baca Juga: Inflasi di Kota Sukabumi Alami Penurunan

Orang-orang yang memiliki kondisi paru-paru dan pernapasan seperti asma dibebaskan dari mengenakan topeng.

Di bawah peraturan baru yang mulai berlaku hari ini, anak-anak di bawah usia 11 tahun tidak perlu mengenakan masker.

"PHE telah dibuat sadar bahwa penutup wajah untuk bayi dan anak-anak yang sangat muda tersedia untuk dijual di Inggris.

Baca Juga: Pegadaian Gulirkan Program Menabung Sampah Dapat Emas

"Pedomannya jelas bahwa anak di bawah usia 3 tahun tidak boleh memakai penutup wajah atau masker.

"Masker ini tidak boleh digunakan karena berpotensi berbahaya dan dapat menyebabkan tersedak dan mati lemas," kata Profesor Viv Bennett, kepala perawat di agensi.

Pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak boleh memakai topeng tetapi mengubah sarannya pada batas usia menjadi 3 tahun.

Baca Juga: Di Bantul, 17 Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Saran pemerintah menyatakan bahwa setiap anak yang tidak bisa melepas maskernya sendiri tidak boleh mengenakan masker.

Sangat penting masker tidak mempersulit anak untuk bernapas dan aman bagi mereka.

Para dokter sebelumnya mengatakan bahwa masker membuat menghirup dan menghembuskan napas lebih sulit untuk anak di bawah 2 tahun mengingat mereka memiliki saluran udara yang lebih kecil, yang dapat menyebabkan meningal karena lemas.

Baca Juga: Tulis Kesedihannya di Hari Anak Nasional, Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Bukanlah Cerita Indah

Namun hal para petugas medis justru mendesak orang tua untuk menjaga balita dan bayi dari aturan yang ditetapkan.***

Editor: Ahmad R

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler