Disebut Makanan Tidak Islami, Begini Sejarah Klepon

- 23 Juli 2020, 15:09 WIB
Kue Klepon yang disebut tidak Islami. (IST)
Kue Klepon yang disebut tidak Islami. (IST) /

Makanan tradisional klepon tiba-tiba menjadi trending dan dibicarakan pengguna media sosial.

Pasalnya, makanan manis tersebut berada di sebuah poster promosi yang menyatakan jika klepon adalah makanan tidak islami.

Di balik hebohnya kemunculan soal klepon tersebut, bagaimana sejarah klepon di Indonesia?

Dikutip dari Galamedia, kehebohan ini dipicu cuitan yang menyebut kue klepon merupakan jajaran tidak Islami. Isu liar itu beredar dan semakin membuah riuh.

Kabar tersebut beredar dalam sebuah unggahan foto yang dibagikan oleh pengguna Twitter @Irenecutemom, 21 Juli 2020. Dalam unggahan tertulis:

"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cata memberi jajanan Islami. Aneka kurma yang tersedia di toko Syariah kami".

Belum jelas sumber gambar tersebut, tetapi dalam foto tertulis 'Abu Ikhwan Aziz'. Disana tidak dijelaskan pula alasan Klepon sampai dikatakan tidak Islami.

Terlepas dari tudingan tersebut, seperti apa sejarah kue klepon itu sendiri?

Kue ini sudah ada sejak tahun 1950-an dan diperkenalkan pertama kali oleh seseorang yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x