MEDIA PAKUAN - Putri Una Astari Thamrin alias Una tepatnya hari ini Senin 25 April 2022 pukul 13.00 WIB, memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait kasus investasi bodong robot trading DNA Pro.
Una datang ke Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan jadwal yang sudah ditentukan penyidik dengan didampingi kuasa hukumnya, Yafet Rissy.
Kepada pihak media, Una tidak berbicara panjang lebar, namun Ia hanya meminta doa kelancaran dalam menyelesaikan kasus ini.
Baca Juga: Polri Temukan Kecurangan Seleksi CPNS, 359 Peserta Didiskualifikasi
"Doain aja ya," kata DJ Una kepada wartawan, i Senin 25 April 2022.
Begitupun kuasa hukumnya Yafet tidak banyak berbicara. Ia hanya mengatakan kliennya akan memberikan keterangan setelah agenda pemeriksaan selesai.
"Kami akan memberikan keterangan pers setelah pemeriksaan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Dj Una merupakan salah satu publik figur yang ikut mempromosikan robot trading DNA Pro.
Baca Juga: Kegiatan Ibu-Ibu Arab Saudi di Pasar Dekat Masjid Nabawi Bikin Orang Kaget, Apa yang Dilakukan?
Namun, Dj Una sendiri mengaku adalah korban dari robot trading DNA Pro tersebut, dan bukan figur yang ikut terlibat dalam mempromosikan.
Sebagai informasi, sebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, masing-masing berinisial AB, ZII, JG, ST, FR, FE, AS, DV, RK, RS, RU dan YS.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 106 Jo. Pasal 24 dan atau Pasal 105 Jo. Pasal 9 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan dan/atau Pasal 3, Pasal 5 Jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pemberantasan dan pencegahan tindak pidana pencucian uang.***