Waspadai, Ancaman Tersembunyi di Balik Gejala Ringan hingga Berat Paru-paru Basah

- 24 Juni 2024, 14:55 WIB
Waspadai, Ancaman Tersembunyi di Balik Gejala Ringan hingga Berat Paru-paru Basah
Waspadai, Ancaman Tersembunyi di Balik Gejala Ringan hingga Berat Paru-paru Basah // Foto Dinas Kesehatan Banda Aceh/

Menurut data dari World Health Organization, pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia.

Pada tahun 2019, sebanyak 740.180 anak-anak dilaporkan meninggal akibat pneumonia.

Angka ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman penyakit ini, terutama bagi populasi rentan seperti anak-anak.

Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala pneumonia dan membutuhkan pemeriksaan COVID-19, penting untuk segera mencari bantuan medis.

Berbagai fasilitas kesehatan kini menyediakan layanan seperti Rapid Test Antibodi, Swab Antigen (Rapid Test Antigen), dan PCR untuk memastikan diagnosis yang tepat.

Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai jenis patogen. Virus yang sering menjadi penyebab pneumonia meliputi virus influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan SARS-CoV-2. Selain itu, bakteri seperti Streptococcus pneumonia juga merupakan penyebab umum dari penyakit ini.

Baca Juga: Kualitas Udara Sedang Buruk? Cobain Yuk Bersihkan Paru-Paru dengan Cara Terapi Uap Berikut Ini

Gejala pneumonia bisa sangat bervariasi. Selain batuk berdahak dan demam, penderita juga dapat mengalami menggigil, sesak napas, nyeri dada saat bernapas atau batuk, mual, muntah, hilangnya nafsu makan, dan rasa lelah yang berlebihan.

Gejala-gejala ini sering kali diabaikan atau disalahartikan sebagai penyakit lain, sehingga menunda diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pengobatan pneumonia bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Jika pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik adalah pilihan pengobatan utama.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah