Network
MEDIA PAKUAN - Kanker adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia dan sering kali muncul tanpa gejala awal yang jelas.
Meskipun faktor genetik dapat memainkan peran penting, banyak penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari sejak muda juga berperan besar dalam meningkatkan risiko terkena kanker.
Sering begadang dapat mengurang kualitas kurang tidur sehingga memicu kanker. Makin berkurang tidur sehingga memiliki pola tidur yang tidak teratur dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, terutama pada proses perbaikan sel.
Baca Juga: Kriteria Manusia Yang Terbaik Menurut Rasul, Salah Satunya Peminjam Utang
Dan pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Berikut adalah beberapa kebiasaan lain yang sejak muda dilakukan. Kondisi tersebut perlu diwaspadai karena dapat memicu kanker di kemudian hari.
1. Merokok
Merokok adalah salah satu penyebab utama berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru.
Asap rokok mengandung banyak zat karsinogenik yang dapat merusak DNA sel. Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif atau orang yang sering terpapar asap rokok juga berisiko tinggi terkena kanker.
2. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, hati, dan payudara. Alkohol dapat merusak sel-sel tubuh dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting, yang semuanya dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
3. Pola Makan Tidak Sehat
Diet yang tinggi lemak jenuh, gula, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko kanker. Makanan yang diproses sering mengandung bahan kimia tambahan dan pengawet yang dapat berpotensi karsinogenik. Sebaliknya, diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan serat dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang sedentari atau kurang bergerak dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar, payudara, dan rahim. Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan, semua faktor yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
5. Paparan Sinar Matahari Berlebih
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak DNA di sel kulit, yang dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk melanoma, jenis kanker kulit yang paling mematikan. Penting untuk menggunakan pelindung matahari dan pakaian pelindung saat beraktivitas di luar ruangan untuk mengurangi risiko ini.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Melamar Pekerjaan, Ternyata Mudah Kok: Simak Penjelasanya Apa Saja?
6. Stres Kronis
Stres kronis dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan kronis, yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker. Selain itu, stres sering kali dikaitkan dengan kebiasaan tidak sehat lainnya, seperti merokok, minum alkohol, dan makan berlebihan, yang semuanya dapat meningkatkan risiko kanker.
7. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Paparan bahan kimia berbahaya di lingkungan kerja atau rumah, seperti asbes, benzena, dan formaldehida, dapat meningkatkan risiko kanker. Bahan kimia ini dapat merusak DNA dan menyebabkan perubahan sel yang dapat memicu kanker.
Menerapkan gaya hidup sehat sejak muda adalah langkah penting dalam mencegah kanker di kemudian hari.
Baca Juga: Cegah Radang Tenggorokan Akut, Hentikan Konsumsi Makanan Pedas: Ini Alasannya
Menghindari kebiasaan merokok, mengurangi konsumsi alkohol, mengadopsi pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, melindungi diri dari sinar matahari, tidur yang cukup, mengelola stres, dan menghindari paparan bahan kimia berbahaya dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker.***
