Gegara Berbeda Pilihan Capres, Anak Tega Aniaya Kedua Orang Tuanya: Simak Yuk!

- 8 Februari 2024, 12:21 WIB
Ilustrasi anak aniaya orangtua gegera beda pilihan pilpres
Ilustrasi anak aniaya orangtua gegera beda pilihan pilpres /Pexels/Aleksandr Burzinskij/
 
 
 
 
 
MEDIA PAKUAN - Aksi seorang anak berhasil menggemparkan publik, menurut informasi seorang anak tega menganiaya orang tuanya hanya karena beda pilihan capres.

Informasi tersebut bermula dari sebuah postingan di platform X @folkshitt hingga viral di media sosial lainnya.

"Anak aniaya orang tuanya gara-gara beda pilihan capres aja, Palembang," tertulis gambar yang diunggah akun tersebut.

Kejadian bermula di kediaman korban, yang terletak di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang.
 
Baca Juga: Tahukah Kuliner Bengkulu! Resep Pepes Lais Tempoyak: Rekomendasi Menu Hidangan Keluarga, Dijamin Maknyus

Sebelumnya tidak ada masalah antara ketiga orang tersebut, hingga ketika mereka menonton Debat para capres di salah satu stasiun televisi lalu munculah perbedaan pendapat diantara ketiganya

"Awalnya kami nonton (debat) bersama lalu terjadi perbedaan pendapat hingga terjadi pertengkaran," ucap MA kepada awak media, Kamis, 8 Februari 2024

Diketahui sang anak berinisial AD dan korban bernama Marsup dan Nurmala Dewi.

Adu mulut pun terjadi antara sang anak dengan kedua orang tuanya karena tidak ingin terus berdebat Lalu Nurmala Dewi pun mematikan televisi dan menyuruh AD untuk tidur.
 
Baca Juga: Tunjukan Celana Dalam, Piyanka Chopra Ungkap Pernah Alami Pelecehan Seks Ketika Syuting

Keputusan mematikan TV ini dinilai sebagai pemicu emosi AD semakin meledak. Anak itu diduga tidak senang disuruh tidur oleh orang tuanya.

Namun AD tidak terima dengan pendapat kedua orang tuanya pun nekat menganiaya kedua orang tuanya.

Sehingga Marsup dan Nurmala mengalami luka lebam di bagian wajah karena mendapatkan pukulan dari sang anak.

Marsup bersama istrinya pun mendatangi ruang pengaduan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polrestabes Palembang, Senin, 5 Februari 2002, sekitar pukul 12.00 WIB.
 
Baca Juga: Meski Gagal, Beginilah Cara Teuku Ryan Luluhkan Hati Sang Istri: Ria Ricis Kukuh Minta Gugat Cerai

Laporan korban telah diterima dengan nomor LP/B/303/II/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera ditindaklanjuti anggota piket reskrim.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah pun tak menampik adanya laporan tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan itu.

Ketika disinggung soal motif penganiayaan itu terjadi karena selisih paham soal debat capres, Haris sendiri enggan menanggapi lebih jauh. Menurutnya, dalam hal ini kepolisian lebih fokus ke penyelidikan terkait dugaan tindak pidana yang terjadi.

"Kalau soal itu (panganiayaan terjadi karena debat Capres) saya tidak mau berkomentar ya, nanti salah. Kita akan dalami soal laporan terkait tindak pidana penganiayaannya saja," ungkapnya.***

 



 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: tweeter folkshitt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x