Anda Orang Emosian! Berikut Adalah Cara Mengatasi Amarah Menurut Pandangan Islam

- 11 Januari 2024, 16:10 WIB
Ilustrasi marah.
Ilustrasi marah. /Reuters/Andrea Piacquadio/

Kecuali jika ada sesuatu di antara beliau membalas terhadap pelakunya. Kecuali jika ada sesuatu di antara perkara-perkara yang diharamkan Allah dilanggar, maka beliau akan membalas dengan hukuman karena Allah 'Azza wa jalla." (HR Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

2. Membaca Taawudz

Salah satu cara yang dicontohkan Rasulullah SAW untuk mengendalikan amarah adalah dengan membaca taawudz. Bacaan ini berfungsi sebagai perlindungan dari godaan setan yang terkutuk.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang yang marah mengucapkan: 'A'uudzu billah (aku berlindung kepada Allah SWT)' niscaya akan reda kemarahannya." (HR Abu 'Adi dalam Kitab Al-Kaamil).

3. Duduk atau mengambil posisi tidur

Umumnya, orang yang sedang diselimuti amarah merasa dirinya paling tinggi, paling benar, paling sempurna, dan paling tidak bersalah. Setelah mengambil posisi duduk, orang yang sedang marah diharapkan bisa sedikit lebih tenang dari sebelumnya.

Dalam sebuah riwayat hadits dari Abu Dzar RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur." (HR Ahmad 21348, Abu Daud 4782, dan perawinya dinilai shahih oleh Syu'aib Al-Arnauth).

4. Mengambil air wudhu

Cara ini juga sangat ampuh dalam mengendalikan dan meredakan amarah. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW, "Sesungguhnya marah itu dari setan dan terbuat dari api, dan api hanya bisa dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, apabila seorang di antara kamu marah, maka berwudhulah!" (HR Abu Daud).

5. Tetap sabar atau diam

Halaman:

Editor: Muhtarudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah