Network
MEDIA PAKUAN – Tahi lalat adalah bintik atau benjolan cokelat bahkan kehitaman pada kulit yang terbentuk akibat sel pigmen kulit (melanosit) muncul secara berkelompok di permukaan kulit. Umumnya tahi lalat akan dimiliki oleh seseorang seumur hidupnya.
Kemunculan tahi lalat di wajah terkadang dianggap mengganggu penampilan. Karenanya tak sedikit orang yang mencari cara untuk menghilangkan tahi lalat di wajah. Bahkan saat ini di pasaran telah banyak dijual produk penghilang tahi lalat.
Namun, menghilangkan tahi lalat sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis profesional dan tidak boleh dilakukan sembarangan agar tidak menimbulkan bekas luka hingga infeksi pada kulit.
Meski begitu, pada beberapa kasus, tahi lalat dapat memudar dengan sendirinya karena beberapa faktor, seperti perubahan hormon, trauma atau cedera di sekitar tahi lalat, dan lain sebagainya.
Inilah cara menghilangkan tahi lalat secara medis yang aman untuk dilakukan, Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Pasca Lebaran, Waspada Berat Badan: 3 Tip Jitu Jaga Kiloan Naik, Simak Apa Saja?
1. Bedah Listrik (Kauterisasi)
Bedah listrik atau kauterisasi adalah salah satu cara menghilangkan tahi lalat di wajah yang dilakukan dengan membakar lapisan kulit pada tahi lalat menggunakan alat kauter. Sebelum melakukan prosedur ini, dokter dapat memberikan anestesi atau obat bius lokal di sekitar tahi lalat.
Lalu, dokter akan mengalirkan listrik melalui tahanan elektroda kawat logam pada alat kauter untuk ditempelkan pada jaringan kulit tempat tahi lalat berada. Dengan teknik bedah listrik ini, tahi lalat akan berangsur mengering sehingga lebih mudah untuk dilepaskan.
